6 Desa Belum Dialiri Listrik

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Provinsi Jambi masih ada PR yang belum selesai. Belum 100 persen desa dialiri listrik. Tepatnya ada enam desa. Di anggaran 2022 mendatang, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jambi berusaha menuntaskan hal ini.

Enam desa tersebut, tiga di Kabupaten Merangin, satu di Kabupaten Muarojambi, dan satu lagi di Kota Sungaipenuh. “Tapi secara umum persentasenya sudah 99 persen lebih untuk desa yang teraliri listrik,” kata Hery Hendria, Kepala ESDM Provinsi Jambi, Minggu (17/10).

Lanjutnya, yang menjadi penyebab utama belum adanya listrik di tiga kabupaten kota tersebut karena akses yang sulit. Kemudian kondisi alam, serta investasi terlalu besar untuk mencapai ke lokasi tersebut.

“Kondisi alam ini seperti harus menyeberangi sungai seperti di Desa Airliki, juga seperti di Renah Kayu Embun Kerinci yang penduduknya sedikit namun rumah berjauhan sehingga butuh dana yang besar,” tambahnya.

Kata dia, perlu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan juga Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE). “Sekarang listrik mereka yang belum teraliri itu masih mandiri berupa genset,” sebutnya.

Untuk PLTS ini sedang disusun dalam anggaran 2022 mendatang. Selain itu PLN sudah membuat rencana kerja dan akan mencoba masuk ke daerah itu. “Untuk anggaran kita belum tahu nunggu keputusan di banggar” ungkapnya.

Pihaknya akan dirikan fasilitas umum dulu seperti untuk penerangan. “Sedangkan untuk penerangan ke masyarakat sedang kita konsep LTSHE dengan sistem paket bisa untuk 1 rumah 4 lampu, dan ini akan kita data dulu,” tandasnya. (slt/rib)

Sumber: