Bahaya! Jangan Sekali-Kali Membiarkan Anak Jadi Perokok Pasif

Bahaya! Jangan Sekali-Kali Membiarkan Anak Jadi Perokok Pasif

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA - Paparan asap rokok bagi anak sangat berbahaya, sebab sistem imun anak dan bayi masih belum sempurna. Selain berbahaya untuk kesehatan anak, asap rokok juga dapat mengganggu tumbuh kembang mereka.

Orang tua yang menjadi perokok aktif sering kali tidak menyadari bahwa asap rokok dapat dengan mudahnya terhirup oleh orang sekitar, termasuk anak-anak. Padahal, paparan asap rokok pada anak dapat sangat membahayakan kesehatannya.

Beberapa masalah kesehatan yang dapat dialami anak akibat paparan asap rokok, seperti iritasi mata, alergi, asma, bronkitis, meningitis, hingga sindrom kematian bayi mendadak.

Rokok memiliki efektivitas yang sangat tinggi dalam menyebarkan bahan kimia beracun. Hal ini karena asap yang dihasilkan rokok dapat terperangkap di dalam rumah dan memenuhi isi rumah dengan zat beracun, seperti nikotin, karbon monoksida, dan zat pemicu kanker atau karsinogen.

Parahnya, semua zat tersebut tidak hanya ada di lokasi anda merokok saja, melainkan juga di seluruh ruangan termasuk kamar anak dan bayi.

Selain itu, asap rokok juga dapat bertahan di udara dalam waktu yang lama, yaitu sekitar 2–3 jam, bahkan saat ventilasi rumah atau jendela terbuka. Racun yang berasal dari asap rokok juga dapat menempel di badan, baju, rambut, dan tangan.

Agar lebih aman, jangan pernah langsung bersentuhan dengan anak atau bayi setelah Anda merokok. Sebaiknya cuci tangan, bersihkan wajah, dan ganti pakaian sebelum berinteraksi dengan anak Anda.

Asap rokok juga bisa mengendap di lantai dan benda-benda yang ada di sekitar tempat Anda merokok. Hal ini tentu membahayakan kesehatan anak, mengingat mereka sering bermain di lantai dan menyentuh benda-benda di sekitarnya.

Oleh karena itu, hindari merokok di dalam rumah atau bahkan bagian luar rumah, bila Anda seorang perokok aktif. Hal ini karena di mana pun Anda merokok, asapnya berisiko menjangkau anak dan bayi serta menyebabkan gangguan kesehatan.

Dikutip dari Alodokter.com, berikut adalah beberapa bahaya yang dapat dialami anak dari menghirup asap rokok:

1. Menyebabkan anak lebih mudah sakit

2. Meningkatkan risiko infeksi paru-paru, seperti pneumonia, bronkitis dan bronkiolitis

3. Membuat anak sering batuk, mengi, dan sesak napas

4. Memicu serangan asma atau memperburuk gejalanya

5. Menghambat tumbuh kembang anak, terutama berat dan tinggi badan

6. Menimbulkan infeksi telinga

7. Menyebabkan telinga tuli sebagian

Asap rokok ini tidak hanya berbahaya bagi anak-anak saja, tetapi juga janin di dalam kandungan ibu seorang perokok.

Berikut adalah risiko bahaya yang dapat dialami janin jika ibu hamil merokok:

1. Detak jantung janin meningkat

2. Keguguran

3. Bayi lahir prematur ataupun bayi dengan berat badan lahir rendah

4. Sindrom kematian bayi mendadak (SIDS)

5. Bayi lahir cacat

6. Gangguan plasenta, seperti solusio plasenta dan plasenta previa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: