Tak Dapat Tempat Sesuai Harapan, Pedagang Pasar Bedug di Kota Jambi Minta Uang Dikembalikan

Tak Dapat Tempat Sesuai Harapan, Pedagang Pasar Bedug di Kota Jambi Minta Uang Dikembalikan

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dibukanya Pasar Bedug selama bulan Ramadan di Kota Jambi, sedikit menuai masalah.

Khususnya Pasar Bedug yang dikelola pemerintah di Jalan WR Supratman, Kecamatan Pasar. Informasi yang didapat, Jumat 1 April 2022 sore kemarin, belasan pedagang menggeruduk kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi.

Ini lantaran mereka tak terima, bahwa nomor dan tempat yang mereka dapatkan tak sesuai harapan para pedagang.

Alih-alih mereka pedagang lama, berharap Disperindag Kota Jambi dapat mengabulkan keinginan pedagang mendapatkan tempat sesuai harapan mereka.

BACA JUGA : Dirut Pertamina Nicke Widyawati: Truk Angkutan Batu Bara di Jambi Langgar Undang-Undang

BACA JUGA : Wali Kota Urai Antrean SPBU, Dirut Pertamina Baru ke Jambi

"Tempat yang kami dapat dak strategis. Tempat lama kami diisi pedagang baru. Kalau tak dikabulkan kami minta uang dikembalikan saja," terang Reflus, salah satu pedagang, dalam video yang didapat Jambi-Independent.co.id, Sabtu 2 April 2022.

Replus menjelaskan, untuk berjualan di pasar beduk di Jalan WR Supratman, ia dan pedagang lainnya harus membayar hingga Rp 460 ribu untuk setiap lapak atau tempat.

"Intinya kami minta kembalikan uang, kalau tidak kembalikan kami ditempat semula," harapnya.

Kekecewaan juga dirasakan oleh pedagang pasar beduk lainnya, Eti. Eti menjelaskan, janji pihak Disperindag Kota Jambi yang akan memprioritaskan pedagang lama tidak ditepati.

BACA JUGA : HMI Cabang Sarolangun Sebut Penarikan Mobil Dinas Lewat Kejari Kamuflase 

BACA JUGA : Penarikan Mobil Dinas untuk Anggota DPRD, Ini Tanggapan Sekda Sarolangun

"Katanya diprioritaskan pedagang yang lama, dag taunya kita sekarang dapat nomor jauh, beda 100 nomor. Kami dag mau. Kita minta solusi nomor lama, tempat lama," jelas Eti. (Zen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: