Lapak Bangunan PKL di Atas Drainase di Jelutung Masih Berdiri

 Lapak Bangunan PKL di Atas Drainase di Jelutung Masih Berdiri

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Meski sudah diperingatkan untuk memindahkan lapak yang berada di atas parit, namun lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di lorong sebelah Masjid Al Azhar, atau sebelah Pujasera, Kelurahan Jelutung, Kecamatan Jelutung masih berdiri, Rabu (30/3).

Pantauan di lapangan pada Rabu (30/3) sore, lapak pedagang yang di atas parit itu memang sudah kosong. Tak ada lagi yang berjualan.

Hanya saja, masih ada bangunan dari kayu di atas draianse itu. Biasanya, di kawasan itu PKL menjual berbagai hal. Mulai dari pakaian hingga makanan dengan gerobak dorong.

Namun, bangunannya masih ada. Padahal, PKL sudah diperingatkan untuk memindahkan lapaknya itu atau akan dibongkar.

Baca Juga: Wali Kota Jambi Fasha Serahkan Honor RT Triwulan Pertama

Baca Juga: Tempat Judi Sabung Ayam di Sungai Gelam Dibakar Polisi

Peringatan tersebut disampaikan oleh pihak Kecamatan Jelutung. Camat Jelutung, Rini Yuliani mengatakan bahwa pedagang tersebut diperingatkan lantaran membuka lapak tepat di atas parit.

Di mana, parit ditutup dan meninggalkan lapak boks mobil pick up secara permanen. Rini mengatakan, pihaknya akan datang lagi pada hari ini, Kamis (31/3).

“Pembongkaran lapak seharusnya hari ini, hanya dieksekusi lurah dan trantibmas saja,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (30/3).

Sebelumnya, Rini mengatakan, pihaknya sudah tiga kali memperingatkan pedagang tersebut. Maka, saat peringatan Rabu (23/3) lalu, pihaknya langsung memberikan pilihan kepada pedagang.

Baca Juga: Jembatan Gantung di Renah Mendaluh Putus, Belasan Pelajar Alami Luka Berat

Baca Juga: Pedagang di Jambi Tak Jual Minyak Goreng Curah Lagi, Ini Alasannya

Perlu diketahui, Pemkot Jambi terus berupaya melakukan penataan terhadap lingkungan di Kota Jambi, termasuk bagi pelaku usaha yang berjualan tak sesuai dengan aturan yang berlaku. (tav/zen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: