Pengunjung Dibatasi
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Setelah level PPKM di Kota Jambi sudah tuun, pengujung Museum Siginjai. Meski begitu, pihak museum tetap menjaga protokol kesehatan (prokes). “Kemarin sempat ditutup, kemudian setelahnya sempat ada pembatasan-pembatasan,” kata Kasi Bimbingan dan Publikasi Museum Siginjai Jambi, Rimala Isma, Selasa (12/10).
Lanjutnya, pada September lalu pihaknya mencatat sekitar 75 pengunjung. Peningkatan ini didukung dengan adanya pameran alat angkut yang berlangsung hingga 18 Oktober. Kemudian lomba fotografi yang berlangsung hingga 1 November 2021.
“Kegiatan-kegiatan itu turut mengundang pengunjung untuk datang ke Museum Siginjai,” ujarnya. Meski begitu, jika dibandingkan dengan massa sebelum pandemi covid-19 jumlah itu masih berbanding jauh. Sebelum pandemi mencapai ratusan hingga ribuan setiap bulannya. Sampai saat ini pihak Museum Siginjai masih melakukan pembatasan jumlah pengunjung.
Misalnya dalam satu kali kunjungan jumlah yang diperbolehkan masuk maksimal 10 sampai 20 orang saja. Jika lebih dari itu, pihak Museum menerapkan sistem masuk secara bergantian. Hal itu dilakukan untuk tetap bisa menerapkan protokol kesehatan dan menghindari terjadinya kerumunan.
Adapun pengunjung yang datang ke Museum Siginjai baru-baru ini kalangan pelajar, baik tingkat SD, SMP, dan SMA. Dia berharap, ke depan minat masyarakat, khususnya generasi muda terhadap Museum terus meningkat. (mg11/rib)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: