Rencananya pendakian itu dilakukan dengan pergi dan pulang di hari yang sama.
Sesampainya di puncak, kedua orang itu diketahui bertemu dengan satu rombongan yang berjumlah enam orang.
"Rombongan itu sudah naik ke puncak sejak Sabtu (29/1). Mereka memutuskan berkemah bersama dan turun pada Senin (31/1)," kata dia.
Kedua orang yang hilang itu kemudian turun terlebih dahulu dan direncanakan menunggu di koordinat yang telah ditentukan sebelumnya dengan rombongan itu.
"Namun, rombongan tidak menemukan kedua survivor di titik tersebut, kemudian rombongan melakukan pencarian kedua survivor selama kurang lebih tiga jam," kata dia.
Rombongan itu menduga kedua orang itu hilang karena sepeda motor milik kedua orang yang hilang itu masih terparkir di Kantor Desa Mekarjaya.
Dengan adanya dua orang hilang itu, kata Deden, Tim SAR memberangkatkan satu tim penyelamatan.
Tim SAR itu, kata dia, sebelumnya berkoordinasi intensif dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung.
"Dari keluarga korban, kedua survivor tidak membawa perlengkapan survival yang lengkap, karena rencana awal tidak akan berkemah di puncak," katanya.(jabarekspres.com)