Ripqi Sabet 2 Rekornas
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Saat ini, Provinsi Jambi menduduki peringkat 15 dengan raihan 22 medali, yang terdiri dari 6 medali emas, kemudian 7 medali perak dan 9 medali perunggu. Sebelumnya, cabang olahraga (cabor) Dayung, gagal meraih emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Setelah kegagalan itu, Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Pengprov PODSI) Jambi, Iwan Hendrawan menyatakan sikap untuk berhenti dari jabatannya.
Dia berkirim surat ke Sekretaris PB PODSI. Surat tersebut juga akan ditembuskan ke Ketua Umum PB PODSI, Gubernur Jambi, serta Kapolda Jambi, Kajati Jambi, dan Danrem 042/Gapu selaku pembina.
“Sejak 2020 lalu sudah ada desakan agar saya mundur. Tapi saya tidak mau, karena saya ingin mempersiapkan atlet untuk PON Papua. Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas hasil yang diraih, saya menyatakan berhenti dari ketua PODSI Jambi,” kata dia, Minggu (10/10).
Kepengurusan Iwan sendiri akan berakhir bada Oktober 2021 ini. Namun sesuai AD/ART PODSI, kepengurusan masih berlaku selama enam bulan setelah akhir kepengurusan sampai terpilih kepengurusan baru.
Iwan juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Provinsi Jambi, karena cabang dayung gagal menyumbangkan medali emas di PON Papua. “Saya juga minta maaf kepada pak Gubernur dan Wakil Gubernur, karena gagal memanfaatkan fasilitas yang telah diberikan untuk meraih prestasi,” tambahnya.
Terkait berbagai persoalan yang dihadapi Pengprov PODSI Jambi, ini juga berdampak pada pencapaian atlet di PON Papua, Iwan meminta adanya evaluasi menyeluruh, agar ke depan pembinaan atlet dapat berjalan dengan lebih baik.
Pada masa jabatannya sebagai Ketua PODSI Jambi, Iwan menyayangkan belum bisa membawa atlet dayung meraih medali emas di PON XX Papua. Padahal, dayung menjadi salah satu cabang olahraga andalan Jambi di PON.
Sementara itu, lifter putra Jambi di kelas +109Kg, M Ripqi Ramadhan sukses menyumbang medali emas untuk Jambi, sekaligus mengukir dua rekor nasional (Rekornas) baru angkat besi jenis angkatan 'clean and jerk' dengan angkatan 183 Kg dan total angkatan 332 Kg.
Pelatih angkat besi Jambi, Timbul Sugeng, saat dihubungi, Minggu mengatakan, rekornas sebelumnya dipegang lifter Jawa Timur Reynaldi dengan angkatan 176 kg dan total angkatan 317 Kg.di Kejurnas Pra PON 21 Agustus 2019 lalu, Keduanya kembali bertemu di PON XX Papua.
"Alhamdulillah, Ripqi menjawab semua tantangan ini dengan prestasi, menyingkirkan segala kekhawatiran sebelumnya dan berhasil pecahkan sekaligus dua rekornas yang sebelumnya dipegang lifter Jawa Timur, Reynaldi," kata Timbul.
Sementara itu Ripqi mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Jambi yang telah mendoakannya. Sementara itu, Ketua Umum KONI Provinsi Jambi, Budi Setiawan mengapresiasi cabang angkat besi yang telah menyumbang medali emas bahkan sampai mencatatkan rekor nasional.
"Terimakasih kepada cabang olahraga angkat besi telah menyumbang medali keenam bagi kontingen Jambi dan terimakasih kepada lifter Ripqi atas usaha maksimalnya hingga bisa meraih emas sekaligus membuat Rekornas baru di PON XX Papua," kata Budi.
Sebelumnya, Kontingen Jambi kembali mendulang medali emas pada cabor angkat besi oleh M Ripqi Ramadhan dalam final kelas 109 kilogram putra, Sabtu (9/10) kemarin di venue angkat besi, Auditorium Universitas Cendrawasih, Abepura, Kota Jayapura, Papua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: