100 Orang Lebih Terjebak di Dalam Kereta Gantung Selama Dua Jam, Ini Penyebabnya
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA - Empat orang pria ditangkap karena aksi vandalisme atas kasus dugaan pemaksaan penutupan kereta gantung atau gondola di Kebun Binatang San Diego, Amerika Serikat.
Akibat aksi vandalisme tersebut, pada akhirnya membuat lebih dari 100 orang penumpang terjebak selama hampir dua jam di kereta gantung.
Melansir dari laporan NYPost, disebutkan bahwa keempat pria itu semuanya berusia antara 20 tahun dan 24 tahun.
Menurut juru bicara kebun binatang, keempat pelaku dengan sengaja "bergoyang-goyang" di mobil mereka di atas Trem Udara Skyfari kebun binatang hingga menyebabkan sistem wahana itu mati sekitar pukul 2 siang waktu setempat.
Hingga saat ini pihak penegak hukum juga masih belum mau mengungkapkan data pribadi atau identitas dari para pelaku secara publik.
Dampak yang ditimbulkan mereka jelas sangat parah karena ada lebih dari 100 penumpang yang tersebar di 28 kereta gantung tersebut.
Diketahui juga bahwa keseluruhan kereta gantung masing-masing dapat memuat hingga empat penumpang.
Padahal, jika kereta gantung berjalan dengan normal maka hanya akan membutuhkan waktu sekitar delapan menit, beberapa terjebak selama hampir dua jam.
Departemen Pemadam Kebakaran San Diego menanggapi tempat kejadian dan dengan aman membawa semua penumpang yang terjebak ke tanah, departemen itu tweeted.
Semua penumpang turun dari wahana pada pukul 16.35, dan tidak ada korban luka yang dilaporkan.
Pejabat kebun binatang mengatakan kepada KFMB bahwa masing-masing penumpang diberikan tiket gratis untuk kunjungan berikutnya.(fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: