Ini Alasan Istana Presiden dan Wakil Presiden di IKN Nusantara Bakal Dipisah
Beberapa infrastruktur inti dan strategis akan dikerjakan saat sudah mendapat lampu hijau dari Kementerian Keuangan, kaitannya dengan ketersediaan anggaran.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah, dalam agenda Media Gathering Forwapu di Bogor, Rabu 23 Maret 2022.
Menurut Zainal, pihaknya saat ini sedang mengajukan anggaran kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) senilai Rp46 triliun.
Namun untuk kepastian berapa anggaran yang bakal dipercayakan kepada Kementerian PUPR hingga saat ini belum final.
"Kita sudah melakukan pembahasan dengan teman-teman di Kementerian Keuangan. Saat ini sedang berproses. Kami juga menghitung ada adjustment (penyesuaian) kita lakukan sejak awal dan alhamdulillah teman-temen di keuangan sangat support," ujar Zainal.
Beberapa infrastruktur inti yang nantinya akan dikerjakan oleh Kementerian PUPR diantaranya adalah jalan, sarana prasarana perairan, jembatan, gedung-gedung pemerintah dan lainnya.
Dalam proses pembangunannya dipastikan akan dikedepankan aspek keberlanjutan. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu menyatakan bahwa infrastruktur di IKN harus berbeda.
Zainal menyatakan desain awal pembangunan infrastruktur IKN nantinya akan dikedepankan dengan konsep smart city.
Untuk itu pemerintah bakal menggandeng Korea Selatan (Korsel) untuk memastikan grand design smart city nantinya benar-benar terwujud di dalam IKN Nusantara tersebut.
"Ya jadi kebetulan Korsel mitra pembangunan kita dan mereka berpengalaman membangun ibu kota baru selain Seoul. Itu salah satu kota yang disebut smart city tentu kita ingin melihat seperti apa. Dia jadi partner diskusi kita," sambung Zainal.
Ditambahkan Zainal bahwa saat ini pihaknya sudah mulai mengerjakan proyek infrastruktur dasar. Sebagai contoh jalan dan infrastruktur penyediaan air baku
Pembangunan infrastruktur dasar yang dilakukan oleh Kementerian PUPR di IKN ini dipastikan tidak mengganggu proyek-proyek infrastruktur lain yang sebelumnya telah direncanakan atau yang sedang dikerjakan.
"Kita yang sudah dilakukan jalanlah, kan logistik kan harus ada, nggak mungkin kita mau membangun namun nggak ada jalan logistiknya. Sehingga yang riil kebutuhan logistiknya kita penuhi dulu," pungkasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di fin.co.id, dengan judul Istana Presiden dan Wakil Presiden di IKN Nusantara Bakal Terpisah, Alasannya Biar Aman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: