Gepeng dan Anjal Bakal Ditertibkan
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SAROLANGUN, JAMBI - Keberadaan Gelandangan juga Pengemis (Gepeng), Anak Jalanan (Anjal) dan tuna susila di dalam kota, mulai dilirik Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Sarolangun.
Di masa pandemi Covid-19, di Kota Sarolangun keberadaan Gepeng maupun anak jalanan cukup mengalami peningkatan.
Bahkan parahnya, keberadaan mereka sudah mulai meresahkan warga masyarakat yang akan beraktivitas di luar rumah.
Kepala Satpol-PP Kabupaten Sarolangun, Ridwan mengatakan, akan segera menindak lanjuti keluhan dari masyarakat tersebut. Menurut dia, pihaknya akan segera turun langsung ke lokasi, untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
"Akan segera kita tindak lanjuti dan tim akan turun kelapangan," ujarnya, Rabu (6/10).
Lebih lanjut dikatakan Ridwan, untuk keberadaan gepeng maupun anak jalanan itu, paling banyak tersebar di kawasan pasar bawah dalam Kota Sarolangun.
"Di seputaran pasar itulah, lampu merah, ancol dan lainnya. Nanti akan kita lihat di lapangan," jelasnya.
Selain itu, berdasarkan informasi yang didapat, penyebaran gepeng maupun anak jalanan tersebut, menurut warga berasal dari luar daerah.
"Bukan dari Sarolangun. Mungkin karena daerah kita ini perlintasan, jadi banyak yang mampir," ungkap salah satu pedangan pasar yang enggan disebutkan nama.
Pedagang itu berharap, agar pemerintah daerah dapat segera menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Agar masyarakat kita tidak terganggu oleh tindakan-tindakan mereka," pungkasnya. (bam/enn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: