Ketinggian Air Sungai Batanghari Naik

Ketinggian Air Sungai Batanghari Naik

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Status banjir Provinsi Jambi saat ini masih dalam kesiapsiagaan. Namun untuk ketinggian air Sungai Batang Hari kini telah mencapai 13 meter.

Terjadi peningkatan, yang sebelumnya ketinggian air masih di bawah normal. 12 Meter.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah mengatakan, pihaknya sudah siap siaga mengantisipasi banjir akibat luapan sungai terpanjang di pulau Sumatera itu.

“Nanti jika ketinggian air sungai sudah mencapai 13,75 maka status naik lagi menjadi siaga III,” kata dia, Jumat (25/3).

Baca Juga: Kemenag Jambi Pantau Hilal Awal April

Baca Juga: Area Jogging Track Danau Sipin Diperpanjang, Usul ke Kemenparekraf RI

Peningkatan status ini lantaran tingginya curah hujan di wilayah provinsi jambi sejak sepekan terakhir. Terutama saat malam hari membuat sungai batanghari di provinsi itu, meluap dan ketinggian air sudah mencapai 13 meter.

“Sedangkan batas normal ketinggian air tersebut yakni 12 meter,” tambahnya.

Bachyuni menambahkan berdasarkan prediksi BMKG curah hujan memang cukup tinggi dalam bulan Maret ini. Sebagai langkah antisipasi tim yang terdiri dari BPBD, Balai Sungai, Basarnas dan Ditpolariud terus memantau ketinggian air setiap 6 jam sekal. Serta mempersiapkan personil dan peralatan dalam penanganan banjir.

“Namun hingga saat ini, kondisi air sungai masih stabil, atau masih titik aman. Nantinya kalau posisinya naik kita langsung naikan status, ini arahan dan perintah langsung pak gubernur. Peralatan kapal semua kita stanby. untuk saat ini saja kapal BPBD di sungai Batang Hari ada 3, da kapal airud ada 5, itu semua bisa digerakan,” jelasnya.

Baca Juga: Legenda Dewa Tua Pek Kong: Dikenal Adil, Bijaksana, dan Membumi

Baca Juga: 3 Camilan Rendah Kalori, Cocok Untuk Diet Bikin Badan Tetap Langsing

Sementara untuk potensi terjadinya banjir di wilayah jambi, Bachyuni mengatakan sepanjang aliran sungai batanghari menjadi daerah yang rawan banjir, seperti di Kabupaten Bungo, Batanghari, Muarojambi dan Kota Jambi. (slt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: