Tengkorak Kepala Aguswanto yang Tewas di Bawah Jembatan Ditemukan

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUSI RAWAS – Tengkorak kepala korban Aguswanto (46), warga SP 10, Desa Pian Raya, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, berhasil ditemukan, Jumat (28/1), sekitar pukul 17.00 WIB.

Sebelumnya, warga menemukan tulang manusia tengkorak di bawah jembatan Sungai Musi, Desa Tambangan, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, Kamis (27/1) sekitar pukul 16.30 WIB.

Informasi yang dihimpun, tengkorak itu ditemukan nyangkut di semak tepi Sungai Musi. Tidak jauh dari lokasi penemuan kerangka tulang sebelumnya. Selanjutnya langsung dibawa oleh petugas Polsek BTS Ulu yang memang melakukan pencarian.

Sementara, penyidik dari Satreskrim Polres Musi Rawas, telah melakukan autopsi terhadap tulang Aguswanto tersebut. Itu dilakukan guna menentukan penyeban kematian korban.

“Otopsi sudah dilakukan. Nanti jika sudah terang (hasil autopsi) kami kabari,” kata Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Dedi Rahmad Hidayat, didampingi Kanit Pidum Ipda Al Ikhsan, Sabtu (29/1).

Sebelumnya dijelaskan Kasat Reskrim, identitas tulang itu diketahui, setelah keluarga korban datang mengecek.

“Berdasarkan ciri-ciri yang disebutkan keluarga. Juga informasi keluarganya hilang dan sepeda motor yang ditemukan diketahui korban adalah Aguswanto,” jelasnya. 

Usai ditemukan, petugas Polsek BTS Ulu mengevakuasi tulang belulang tersebut ke Puskesmas Cecar.

AKP Dedi, menjelaskan pihaknya telah melakukan olah TKP, dan meminta keterngan terhadap keluarga.

Kerangka manusia tersebut, pertama kali ditemukan, Sanuri (36), warga Desa Tambangan. Sore itu, Sanuri sedang mengarit rumput di sekitar Jembatan Musi, melihat ada Sepeda Motor Revo warna merah tanpa plat nomor.

Saat itu pula, Sanuri mencium bau busuk. Setelah mendekat ditemukanlah kerangka manusia.Setelah itu Sanuri pun langsung memberitahukan Kades desa tambangan. Kades melapor ke Polsek BTS Ulu

Saat olah TKP temukan, kerangka manusia dalam posisi terpisah, tulang kaki, tulang rahang, tulang punggung dan tulang rusuk.

“Selain itu ada juga celana dasar warna hitam, baju kaos warna abu-abu, dan celana dalam. Tidak jauh dari kerangka manusia ditemukan satu unit sepeda motor Revo warna merah tanpa Nopol,” katanya.

Juga ditemukan sepatu boot warna hijau, uang senilai Rp 42.000, kunci motor dalam kantong celana,” lanjut Dedi.

Sumber: