Warga Batangmasumai Blokir Jalan  

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, BANGKO, JAMBI - Warga Batangmasumai, melakukan aksi pemblokiran jalan. Tepatnya di Desa Salambuku, di depan rumah salah satu anggota DPRD Kabupaten Merangin.

Pemblokiran ini, dikarenakan warga protes rusaknya akses jalan warga Batangmasumai tersebut. Protes warga ini dilakukan mulai sejak sekitar pukul 10.00, Selasa (5/10).

Salah satu pemuda Desa Salambuku, Toni yang ikut memblokir jalan mengatakan, masyarakat sudah habis kesabaran dengan kondisi jalan yang tidak kunjung mendapat perhatian pemerintah.

"Ya sekang kami sedang blokir jalan. Sebelum ada hitam di atas putih dari Pemkab atau dewan, kami tidak akan membukanya, kesabaran kami sudah memuncak," ungkap Toni.

Jalan ini diblokir, lanjut Toni, dengan melintangkan pohon kelapa agar tidak ada kendaraan roda empat yang dapat melewatinya. Tak luput, tuntutan warga juga dituliskan di karton di lokasi pemblokiran.

Sementara itu, Amin Firdaus, Ketua Forum Kades Kecamatan Batangmasumai membenarkan bahwa kejadian ini, yang merupakan wujud keresahan masyarakat.

"Saya sedari awal sudah mewanti-wanti pemerintah, makanya kita surati komisi III DPRD untuk mencari solusi. Kalau pemblokiran itu murni aksi dari arus bawah," singkat Amin Firdaus.

Kemudian perwakilan warga Batangmasumai dan juga Forum Kades Batangmasumai, lansung melakukan audiensi terkait perbaikan jalan tersebut di DPRD Kabupaten Merangin.

Saat Audiensi Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Merangin, Aspan mengatakan jika perbaikan jalan tersebut sudah masuk dalam pembahasan APBD Perubahan tahun 2021 ini.

"Saat ini APBDP masih tahap evaluasi di Provinsi Jambi. Perbaikan jalan itu kita masih menunggu pengesahan. Jika selesai, Insya Allah langsung kita lakukan perbaikan," ungkap Aspan.

Dikatakan Aspan, pihaknya sudah melakukan survei di lokasi.

"Panjang jalan itu ada 13 kilometer, dengan kerusakan 21 titik. Nanti perbaikannya dengan cara ditimbun jalan yang rusak itu," jelas Aspan.

Meski demikian, dirinya berjanji akan segera menerjunkan alat berat ke lokasi, guna perbaikan sementara, menjelang dana perbaikan bisa digunakan oleh Pemkab Merangin.

"Saya janji besok (hari ini, red) alat berat dari Dinas PU kita terjunkan ke sana, untuk perbaikan sementara," pungkas Aspan.

Sumber: