Menangis di Kaki Ibu
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Tak sepatah kata keluar mulutnya. Hanya menangis di kaki sang ibu. Itu cara Melisa Tri Andani, mengungkapkan rasa terimakasih yang amat besar kepada ibunya.
Melisa tak kuasa menahan tangis, saat baru saja bertemu dengan Bainis (60), ibunda tersayang di pintu kedatangan Bandara Sultan Thaha, Selasa (5/10). Perempuan kelahiran 1993 ini merupakan atlet Wushu dari Jambi yang berlaga di PON XX Papua.
Usai sujud sambil menangis di kaki ibu, Melisa langsung memeluk ibunda tercinta. Disusul dengan sang ayah menggunakan baju batik kuning lengan panjang dari belakang yang juga memeluk Melisa.
Melisa pulang ke Jambi bersama beberapa atlet wushu dan pelatih. Dia menggunakan tutup kepala dengan ciri khas Papua, dan membawa medali emas yang dikalungkannya. Di tangannya terlihat ada sebuah boneka kecil PON XX Papua.
Sebelum kedatangannya, kedua orangtua dan keluarga yang menunggu para atlet tiba di Jambi. Kemudian, pukul 13.10, Melisa dan teman-teman lainnya tiba di Bandara Sultan Thaha dengan Citilink. Mereka juga disambut hangat oleh Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani dan Wakil Walikota Jambi Maulana, serta dari anggota KONI Provinsi Jambi.
“Terimakasih kepada kedua orangtua saya yang mendukung dan mendoakan saya hingga saya berhasil meraih emas,” kata dia.
Tak banyak yang bisa diungkapkan, Melisa hanya bisa menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Jambi, untuk meraih medali emas, dirinya hanya butuh keseriusan dan latihan keras. “Seneng sekali bisa bawa pulang emas ke Jambi, karena ini medali emas pertama,” sebutnya.
Di lain itu, Anwar (63) ayah dari Melisa tak menyangka anaknya bisa mengharumkan nama Jambi di kanca nasional. Dia menceritakan, hobi bela diri sejak kecil ketika duduk di bangku SMP. Ada beberapa bela diri yang ditekuni kala itu, yakni Karate dan tekwondo terakhir Wushu.
Di tahun 2016 silam, dirinya pernah membela Jambi di PON Jawa Barat, saat itu dirinya hanya mampu meraih medali perunggu. Namun, kali ini dirinya mendapat keberuntungan yang meraih emas di PON XX Papua.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani mengucapkan terimakasih kepada para atlet yang berhasil meraih medali. Dia berharap, prestasi ini terus dikembangkan hingga membuat nama baik Jambi di kanca nasional.
Sementara untuk janji yang akan diberikan Pemprov Jambi, Abdullah Sani akan berusaha untuk menepati janji tersebut kepada para atlet, termasuk Melisa yang meraih medali emas. “Siapa yang menjanjikan akan ditepati, tapi harus tetap sesuai dengan prosedur. Termasuk menjadi ASN, karena ini tidak mudah, paling tidak prestasi mereka tetap kita hargai, apapun itu nanti bentuknya,” kata dia.
Dia menyebutkan, bonus tersebut belum tahu kapan akan diberikan pasalnya, saat ini masih ada atlet Jambi yang berlaga di PON XX Papua. (slt/rib)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: