Fasha: Gapu Spesialis Perawatan Jenazah

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kota Jambi dengan Sekolah Tinggi Sekolah (Stikes) Garuda Putih terkhusus di bidang kesehatan. Di Ruang Pola, Kantor Walikota Jambi, Kecamatan Kotabaru, pada Senin (4/10).

Dalam sambutannya, Syarif Fasha memberikan sambutan terkait kerja sama dengan Stikes Gapu. Salah satu sambutan yang menarik adalah, Walikota Jambi itu menginginkan mahasiswa Gapu lebih spesifik pada perawatan jenazah.

“Saya berharap mahasiswa Gapu mampu menjadi spesialis memandikan jenazah, maupun merawat jenazah. Karena di Kota Jambi kekurangan hal itu,” ucapnya. Penangan jenazah dalam bidang kesehatan terbilang kurang di Kota Jambi. Terlebih jumlah jenazah saat pandemi Covid-19 kian meningkat, dan perawatannya berbeda dengan jenazah biasanya.

Selain itu, dirinya juga berterima kasih kepada mahasiswa akhir Gapu, yang telah meringankan beban pemerintah kota dalam menangani pasien isolasi madiri Covid-19.

“Beberapa bulan belakang ini kami sangat terbantu oleh 62 mahasiswa akhir dari Stikes Gapu. Mereka membantu dinas kesehatan dalam penangan pasien isolasi mandiri Covid-19. Mereka turun mengunjungi pasien dan hasilnya, tingkat kesembuhan naik secara signifikan,” tambahnya.

Lanjutnya, Fasha menginginkan pembaharuan sistem akademik Stikes Gapu. Seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Stikes Gapu. Mahasiswa akan diturunkan langsung ke fasilitas kesehatan yang ada di Jambi.

“Saya juga menawarkan kepada mereka terkait KKN, mereka bisa langsung terjun ke masyarakat atau posyandu yang ada di Kota Jambi. Dengan begitu, kita tidak kekurangan tenaga medis,” ujarnya.

Dalam penandatangan MoU tersebut, Dul Haris Darkel, Komandan Departemen Kesehatan Makorem 042/Gapu menyatakan, semua tawaran dan masukan dari pemerintah kita pertimbangkan kembali. Mengingat segala sesuatunya pasti ada kendala.

“Dengan kerja sama ini, diharapkannya tenaga medis di Jambi didominasi oleh lulusan Stikes Gapu Jambi. Kami akan mengusahakan tawaran dan masukan pak Wali. Mengingat kita juga terkait kendala klasik. Yaitu, kendala sarana dan prasarana. Harapannya kendala itu bisa diatasi dengan kerja sama ini,” tutupnya. (mg02/rib)

Sumber: