Jalan Masih Tertutup Longsor
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SAROLANGUN, JAMBI - Akses jalan dari Desa Rantaupanjang ke Desa Tambakratu, masih tertutup longsor. Pasalnya, alat berat ekskavator kesulitan untuk menjangkau lokasi, lantaran jalan yang berliku dan licin.
Camat Batangasai, Arpan mengatakan, sebelumnya sudah dikerahkan satu alat berat untuk mengeruk tanah longsor. Namun tanah longsor cukup parah, sehingga alat tersebut ditarik kembali.
"Kemarin kita sudah coba untuk mengeruk tanahnya, tapi pake ekskavator yang kecil itu. Dak kuat, kareno longsor sekali ini cukup parah," katanya, Minggu (3/10).
Lanjutnya, hari ini pihaknya telah mengerahkan satu alat dari Dinas PU, dan saat ini masih dalam perjalan menuju lokasi longsor.
"Kita sedang di perjalanan ke lokasi, kita pakai ekskavator yang lebih besar. Karena untuk menjangkau tanah longsor, butuh pengeruk yang lebih panjang," ungkapnya.
Arpan menyebutkan, longsor ini merupakan longsor yang paling parah yang terjadi di Batangasai. Akibatnya, banyak warga tak bisa melewati akses jalan, lantaran jalan tertutup total.
"Cuma motor yang bisa lewat, itupun main tarik tiga sampai lima orang menariknya," ucapnya.
Ia menambahkan, kondisi hujan yang tinggi, sehingga terdapat empat titik longsor. Tiga titiknya di Bukit Rayo, dan belum selesai diperbaiki.
"Hujan terus di Batangasai, jadi harus hati-hati kalau melintas. Di Bukit Rayo ado tiga titik longsor. Belum selesai, kita fokus di perbatasan Rantaupanjang ke Tambakratu dulu. Disitu cukup parah. Setelah selesai, kita kembali ke Bukit Rayo," tuturnya. (bam/enn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: