Penyerangan Siswa SMKN 3 ke SMAN 12, Polisi Sempat Berikan Tembakan Peringatan ke Udara
JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kasus Penyerangan siswa SMK 3 Kota Jambi ke SMA 12 Jambi membuat petugas sempat mengeluarkan tembakan peringatan ke udara karena situasi yang tidak kondusif dan semakin ricuh pada Kamis, 24 Maret 2022.
"Tadi ada tembakan peringatan ke udara yang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk membubarkan massa yang datang kesini," kata Saifudin, Kepala Sekolah SMA 12 Jambi.
Diketahui, akibat kejadian ini belasan siswa SMN 12 Kota Jambi mengalami luka-luka. Saifudin, Kepala Sekolah SMA N 12 Kota Jambi, Saifudin mengatakan bahwa sebanyak 13 anak muridnya beserta 4 orang guru mengalami luka lebam akibat penyerangan ini.
"Tadi anak-anak sedang ujian sekira pukul 09.00 WIB pagi, tiba-tiba datang anak SMK 3 melakukan penyerangan, banyak anak murid saya yang luka, dan 1 sudah di bawa ke Rumah Sakit untuk di rawa," kata Saifudin.
Baca Juga: Siswa SMKN 3 Serang SMAN 12 Kota Jambi, Belasan Luka-luka
Baca Juga: Buka Lapak di Atas Parit, Pedagang Diwarning Camat Jelutung
Saifudin menduga, permasalahan ini karena alokasi ruang belajar yang tidak bisa di terima oleh siswa SMK 3 Jambi.
"Padahal itu kan sudah jelas sesuai dari SK Gubernur yang mana saja ruang kelasnya," tutupnya. (dra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: