Serie A Italia Disebut Terancam Bangkrut
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA - Kepala eksekutif Inter Milan, Giuseppe Marotta menyebut, Serie A Italia di ambang kebangkrutan.
Menurutnya, Serie A Italia saat ini membutuhkan dukungan keuangan dalam jumlah yang banyak dari pemerintah.
Terlebih, selama pandemi Covid-19 stadion-stadion harus diisi dalam kapasitas lebih besar
"Serie A dan secara umum liga sepak bola Italia terancam bangkrut," kata Marotta dalam wawancara dengan surat kabar Italia Il Sole 24 Ore dikutip Reuters, Kamis 27 Januari 2022.
"Pemerintah dan lembaga-lembaga politik sudah tak bisa lagi mengabaikan hal ini," sambungnya.
"Ini sistem di ujung tanduk yang tanpa diragukan lagi sudah bermasalah sebelum ada COVID namun hampir tidak mendapatkan dukungan dalam dua tahun ini selama pandemi," lanjutnya.
Awal bulan ini klub-klub Serie A dengan suara bulat setuju memangkas kapasitas stadion menjadi 5.000 untuk dua putaran pertandingan untuk membendung kasus COVID-19,
"Semua pemangku kepentingan agar membolehkan lebih banyak lagi penonton yang mendatangi stadion," tegasnya.
Dapat diketahui, Italia yang sempat menjadi kawasan terburuk yang terdampak COVID-19.
Seketika itu, liga dihentikan setelah wabah mencapai negara itu awal 2020 dan memangkas kapasitas stadion menjadi 50 persen sejak mencabut aturan pembatasan terkait COVID.
"Saya menganggap kini saatnya Italia membolehkan stadion diisi penonton lebih banyak lagi karena protokol kesehatan yang ketat membuat pandemi bisa terkendali," ujarnya.
Mantan CEO Juventus itu menambahkan, bahwa industri sepak bola tidak mendapatkan bantuan keuangan sebanyak industri lain karena tidak dianggap serius oleh pemerintah Italia.
"Sepak bola masih dianggap sebagai dunia presiden 'kaya dan bodoh' yang membuang-buang uang demi bersenang-senang," pungkasnya.(FIN)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: