Ini Kata Kapolsek Telanaipura, Perihal Penyerangan di Aurduri

Ini Kata Kapolsek Telanaipura, Perihal Penyerangan di Aurduri

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI - Belum hilang ingat atas kasus berandalan bermotor beberapa waktu belakangan, Selasa (25/1) malam lalu, kembali terjadi aksi serupa di kawasan Jembatan Aurduri I.

Di lokasi ini, merupakan kejadian yang kedua kalinya, pasca tangan seorang remaja nyaris putus akibat sabetan samurai para berandalan.

Baca Juga: Anggota TNI Asal Jambi Gugur Setelah Kontak Senjata di Papua

Kali ini korbanya Safrizal (27), warga Perumahan Aurduri. Beruntung, tak ada luka serius yang dialaminya. Namun punggungnya memar dan baju yang dikenakannya sobek lantaran terkena sabetan parang pelaku.

Perlu diketahui, sekitar 1 bulan yang lalu, adik kandung Safrizal juga menjadi korban keganasan dari berandalan bermotor ini. Ketika itu, adik Safrizal mengalami luka parah di tangan sebelah kanan karena menangkis sabetan dari pelaku.

Baca Juga: Tak Takut, Berandalan Bermotor Masih Beraksi, Warga Aur Duri Dibacok

Sementara itu, Kapolsek Telanaipura, AKP Yumika saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kejadian itu merupakan keributan biasa.

Baca Juga: Nyaris Kena Parang, Begini Kronologis yang Dibeberkan Warga Aurduri

"Bukan penyerangan, tapi ribut biasa saat ini sedang dalam penyelidikan," singkatnya. (dra/zen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: