Dirumahkan, Honorer RS Mayjen H A Thalib Bilang Begini
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SUNGAIPENUH, JAMBI - Sebanyak 69 honorer RS Mayjen H A Thalib dirumahkan. Mulai dari petugas jaga ruangan, seperti ruang bedah, ruang anak, ruang paru, IGD, THT, dan ruang lainnya, hingga sopir dan satpam pun ikut dirumahkan.
Tidak hanya perawat, tenaga dokter pun juga kena imbas kebijakan dari Pemkot Sungaipenuh tersebut. Tercatat ada 9 dokter yang ikut dirumahkan, yang selama ini bertugas sebagai dokter jaga.
BACA JUGA : Waduh, Puluhan Honorer RS Mayjen H A Thalib Dirumahkan
Salah seorang tenaga honorer yang dirumahkan, mengaku saat ini dirinya dan sejumlah rekannya yang lain sudah tidak masuk kerja lagi, dan hanya menunggu pemanggilan kembali, dan itu belum tentu pasti.
"Ya, kami yang dirumahkan rata-rata sudah mengabdi bertahun-tahun, ada yang 5 tahun bahkan ada yang sudah lebih dari 10 tahun," ungkap sumber yang minta namanya tidak disebutkan.
Tenaga honorer lainnya, dikonfirmasi juga mengatakan hal yang sama. Dia menambahkan, di RSU ada sekitar 300 lebih honorer. Namun dia sangat menyayangkan honorer yang telah lama mengabdi ikut dirumahkan.
"Ada yang 16 tahun honor dimulai 2006 silam. Sungguh sedih, gaji kami honorer tidak seberapa dibanding pelayanan yang diberikan. Mana tahu ada pengangkatan jadi ASN nantinya, tapi tak bisa ikut karena sudah diberhentikan, ini sama saja memutus rezeki seseorang," katanya.
"Memang banyak honorer dari Kabupaten Kerinci, tapi kan mereka tetap bisa bekerja di kota. Kabarnya masih ada gelombang kedua yang akan dirumahkan," sambungnya.
Permintaan agar para honorer tersebut dirumahkan, langsung disurati oleh pihak RSU, dengan nomor 800/500/I/RSUD MHT/2022, tertanggal 19 Januari 2022, yang ditanda tangani langsung Direktur RSU, dr H Iwan Suwindra Sp B.
(sap)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: