Warga di Geragai Pergoki Maling Sapi Limosin

Warga di Geragai Pergoki Maling Sapi Limosin

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Muarasabak, Jambi - Nasib naas hampir dialami oleh Nunu, warga RT 10, Dusun Sidodadi, Desa Kotabaru, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur. Pasalnya, sapi miliknya yang berada di dalam kandang hampir dicuri oleh orang yang tidak dikenal.

BACA JUGA : Desa Kotabaru Rawan Pencurian Hewan Ternak

Pada saat itu, yakni Sabtu (22/1), dirinya dan keluarga yang sedang tertidur lelap dikejutkan oleh teriakan dari mertuanya yang tinggal di sebelah rumahnya yang mengatakan bahwa ada orang yang hendak mencuri sapi milik mereka.

"Posisinya malam itu sekitar jam 11 kami sedang tidur, dan lampu di kandang sapi ini seperti biasanya kalau sudah lewat jam 9 malam kami matikan. Waktu itu ibu mertua saya yang tinggal di sebelah rumah kami ini terbangun karena mendengar ada suara gaduh di kandang sapi yang ada di belakang rumah ini," ujar pria berlogat jawa ini saat diwawancarai Selasa (25/1).

BACA JUGA : Kakek 80 Tahun Tewas Dihakimi Massa, Keluarga Tuntut Keadilan

Saat mertuanya terbangun dan melihat dari jendela, rupanya di kandang sapi mereka ada orang yang tidak dikenal. Kemudian mertuanya teriak memanggil Nunu untuk menyalakan lampu. Kemudian, ia langsung berlari ke belakang dan orang yang mau mencuri sapi itu langsung kabur.

"Kami dak begitu nampak wajah orangnya karena posisi gelap, jadi samar-samar. Tapi kami sempat ngejar pencuri itu, tapi dia keburu kabur naik motor sejenis supra, ada kawannya yang sudah nunggu dekat persimpangan jalan ini mas. Kalau badan orang itu kecil, kayaknya bukan orang sini," ungkapnya.

Dirinya menuturkan, salah satu sapi miliknya sudah sempat digiring pencuri sampai keluar kandang. Pencuri memotong tali pengikat yang ada di leher sapi, mungkin karena jenis sapi limosin ini tergolong liar kalau sudah terlepas tali dari lehernya, jadi pencuri itu kesulitan mau menggiring sapi dan keburu ketahuan oleh pemiliknya.

"Kejadian ini baru pertama kali kami alami. Gara-gara kejadian ini, kami tiap malam kurang nyenyak tidur dan waspada terus mas, takut kalau ada lagi pencuri yang niat jahat mau ngambil sapi kami ini," tuturnya. (pan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: