Banyak Warga Muarabungo Belum Tahu Harga Gas Elpiji 12 Kg Naik
MUARABUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - PT Pertamina menaikkan harga gas LPG nonsubsidi yang berlaku untuk LPG Bright Gas 5,5 kilogram, bright gas 12 kilogram, dan Elpiji 12 kilogram.
Kenaikan harga tersebut membuat pembeli pun merasa kaget. Seperti dikatakan oleh Irvan Susanto pemilik salah satu agen gas Toko Elsa Gas, di Simpang Drum, Kota Muarabungo.
Ia mengatakan kenaikan terjadi sejak 27 Februari 2022. "Pembeli gas yang mayoritas ibu-ibu mengeluh dan kaget tanpa melalui konfirmasi dari pihak Pertamina ke agen, tiba-tiba langsung naik," kata Irvan saat ditemui, Minggu 20 Maret 2022.
Ia menjelaskan, harga eceran Bright Gas 12 kilogram sebelum kenaikan dibanderol Rp180 ribu. Kini, setelah terjadi kenaikan sebesar Rp25 ribu harganya menjadi Rp205 ribu.
BACA JUGA : Kejar Target Vaksin, Polres Bungo Gelar Vaksin di Hari Minggu
BACA JUGA : Kemenag Kerinci Pastikan Tuntutan Wali Murid MIN 2 Dipenuhi
Untuk harga LPG Bright Gas 5,5 kilogram, dari Rp90 ribu naik menjadi Rp105 ribu. Namun utuk stok tetap tersedia dan tidak susah.
"Harga eceran di pedagang mereka jualnya Rp 180 ribu. Kami jualnya ke mereka paling bedanya Rp 5 ribu saja. Nah sekarang ada kenaikan Rp 25 ribu. Mungkin pedagang nanti jualnya bisa lebih dari Rp 205 ribu," ucapnya.
Ia menyatakan kenaikan harga tersebut belum diketahui oleh sejumlah masyarakat di Kabupaten Bungo. Beberapa dari mereka kaget ketika harga Bright Gas 12 kilogram mencapi Rp 200 ribu.
"Di sini kami hanya jual yang 12 kilogram, juga gas 5,5 kilogram sama gas subsidi 3 kilogram saja. Baru ada sedikit tabung yang keluar. Karena kami dak berani stok banyak karena harga terlalu tinggi," katanya.(mai)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: