Tak Ada Anggaran Pemeliharaan
Bangko - Pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Merangin saat ini masih terkendala minimnya anggaran. Lebih mirisnya lagi di tahun ini dana pemeliharaan untuk beberapa objek wisata daerah itu nol alias kosong.
Hal ini seperti diungkapkan Sukoso Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Merangin saat ditemui diruang kerjanya kemarin (12/10).A
"Anggaran pemeliharan objek wisata di beberapa objek wisata saat ini memang tidak ada anggaran untuk pemeliharaan alias, nihil. Karena waktu saya pindah kesini sudah pertengahan jadi memang sedikit mengalami kesulitan, tapi Alhamdulillah segala upaya tetap kita lakukan agar wisata kita tetap lebih baik dan bisa dinikmati pengunjung," katanya.
Ia mengakui jika dinasnya mengalami kesulitan untuk mengembangkan potensi wisata yang ada. Padahal, menurut dia, potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Merangin itu cukup besar.
"Kalau melihat potensinya memang besar sekali. Tapi obyek wisata yang ada saat ini belum terkelola dengan baik. Anggaran pengembangan yang dibutuhkan tentu sangat besar, semoga memang kedepan anggaran terfokus ke wisata lebih besar lagi sehingga wisata kita lebih indah lagi," katanya.
Ketidaktersedian anggaran pemeliharaan di kawasan objek wisata di daerah, kata dia, membuat sejumlah fasilitas dan infrastruktur pada destinasi wisata itu mengalami kerusakan yang cukup memprihatinkan.
"Seperti berita kawan - kawan terbengkalai wisata Biduk Amo, bukan terbengkalai melainkan bukan saja Covid 19 Melainkan anggaran pemeliharaan itu juga belum tersedia. Dan ini Harus menjadi masukan kita kedepan untuk perbaikan wisata di Kabupaten Merangin,"tambahnya.
Kondisi ini jelas berdampak pada rendahnya tingkat kunjungan para wisatawan, akan tetapi kita memaklumi karena kondisi Covid, bahkan tidak ada sedikitpun PAD dari sektor pariwisata.
"Kita tidak bisa berbuat banyak. Kita ingin sekali merenovasi berbagai sarana prasarana serta fasilitas wisata yang rusak, khususnya di obyek wisata Biduk Amo dan yang lainnya yang mengalami kerusakan,"pungkasnya.(min)
Salah Satu Objek Wisata Air Terjun Mukus, Desa Koto Rami, Kecamtan Lembah Masurai Yang Saat Ini Masih Terkendala Infra Struktur Jalan menuju Objek Wisata.(min)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: