Lima Pekerja di Tanjab Timur Meninggal Dunia, Usai Hirup Gas Beracun di Bagian Lambung Kapal
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARASABAK, JAMBI - Musibah naas menimpa 5 orang warga Kecamatan Nipahpanjang, Kabupaten Tanjab Timur. Kelima pria tersebut meregang nyawa di dalam tongkang atau kapal barang milik PT. Kurnia Tunggal tempat mereka bekerja, Minggu (23/1).
Camat Nipahpanjang, Helmi Agustinius, saat dikonfirmasi Jambi Independent via telepon terkait musibah ini mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 wib. Pada saat itu ada satu orang pekerja yang diduga mengalami keracunan karbon dioksida (CO2) saat berada di dalam lambung tongkang bermuatan kopra untuk mengontrol kebocoran di bagian dasar tongkang tersebut.
"Kejadian itu terjadi menjelang magrib tadi. Awalnya ada satu pekerja yang tidak sadarkan diri di bagian lambung kapal itu, tidak berselang lama empat pekerja lainnya berusaha memberikan pertolongan kepada. Akan tetapi, keempat orang tersebut juga tidak sadarkan diri," ucapnya.
Melihat kondisi tersebut, ada pekerja lainnya yang berada di lokasi kemudian melaporkan hal tersebut ke beberapa orang lainnya yang juga berada tidak jauh dari TKP. Kemudian, dengan menggunakan peralatan khusus, kelima orang tersebut dievakuasi ke Puskesmas Nipahpanjang untuk mendapatkan pertolongan medis.
Akan tetapi, setibanya di Puskesmas Nipahpanjang dan setelah mendapat perawatan serta dilakukan pemeriksaan medis, kelima orang tersebut dinyatakan meninggal dunia akibat terlalu banyak menghirup gas beracun yang ada di bagian lambung kapal yang berisikan kopra itu.
Proses evakuasi korban ke Puskesmas Nipahpanjang dibantu oleh pihak kepolisian, TNI AL, Koramil, Polairud, Damkar Kecamatan Nipahpanjang dan masyarakat setempat.
"Seluruh korban saat ini korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga, insyaallah besok akan dimakamkan. Untuk proses selanjutnya masih didalami oleh pihak Kepolisian dan pihak berwajib lainnya," ungkap mantan Camat Sadu ini. (pan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: