Minyak Goreng Masih Antre, Pemberi Sampai Diberi Tanda Khusus

MUARATEBO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Meskipun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo telah mengklaim stok minyak goreng aman, jelang memasuki bulan suci Ramadan, nyatanya antrean masyarakat yang didominasi emak-emak untuk mendapatkan minyak goreng masih terjadi.

Bahkan Kamis 17 Maret 2022, di salah retail modern Alfamart di Jalan Lintas Km 01, Kelurahaan Tebing Tinggi, Kecamatan Tebo Tengah. Tepatnya di depan kantor Lapas Klas II B Muara Tebo terjadi antrean panjang untuk membeli minyak goreng.

Menurut pegawai Alfamart, ada 300 lebih kupon yang diberikan kepada masyarakat yang akan membeli minyak goreng. Pembelian juga dibatasi 1 orang 1 liter, agar seluruh masyarakat mendapatkan.

Bahkan untuk memastikan, masyarakat yang sudah membeli diberi tanda pada jarinya. "Tadi datang 30 dus, 1 dusnya 12 pcs dengan kemasan 1 liter. Sehingga, stok terbatas," ungkap seorang pegawai Alfamart.

Baca Juga : Miris! Gegara Proyek Molor, Murid di Tanjab Timur Terpaksa Belajar di Lantai

Baca Juga : Usai Melaksanakan Apel Gabungan di Kantor Bupati Tanjab Timur, Peserta Langsung Kena Sidak

Diakuinya, untuk mengantisipasi kericuhan dalam menjual minyak goreng. Pihak Alfamart meminta bantuan anggota Polsek Tebo Tengah.

Sementara itu, salah satu masyarakat yang mengantri Fauzan mengaku, telah dua jam mengantre untuk mendapatkan minyak goreng. Dengan harga per liternya Rp 14.000. “Iyo nanti dak bakal dapat kalau dak antre dari tadi,” kata dia. (wan/zen)

Sumber: