Disperindag Sebut Terjadi Panic Buying Minyak Goreng Rp14 ribu

Disperindag Sebut Terjadi Panic Buying Minyak Goreng Rp14 ribu

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Jambi, mengaku sudah memonitor persoalan minyak goreng yang diminta turun harga Rp14 ribu per liter nya.

Seperti di antaranya mengecek sejumlah ritel modern, seperti Alfamart, Indomaret serta Fresh Group yang ada di Kota Jambi. Dikatakan Kepala Disperindag Kota Jambi, Yon Heri, ada 3 tim yang diturunkan pihaknya dalam melakukan monitoring. Mereka menyebar di ritel modern yang ada di Kota Jambi.

Kata Yon, saat ini yang sudah menerapkan harga minyak goreng Rp14 ribu per liter itu, yakni ritel modern yang tergabung dalam asosiasi pengusaha ritel modern (Aprindo).

"Anggota Aprindo sudah menerapkan itu. Di Kota Jambi ritel modern yang tergabung dalam Aprindo yakni Alfmart, Indomaret, Hypermart," ujarnya.

Namun ritel modern yang tidak tergabung dalam Aprindo juga sudah mulai menerapkan hal tersebut. Seperti ENHA, Meranti sudah mulai menrapkan itu sejak Kamis (20/1) malam lalu.

"ENHA yang bukan Aprindo, tapi sudah mulai menurunkan harga juga menjadi Rp14 ribu per liter minyak goreng. Jika ditemukan harga yang variatif, itu penyebanya," tambahnya.

Lebih lanjut Yon mengatakan, untuk stok tidak terjadi kehabisan. Seperti di Indogrosir. Namun pada alfamart dan Indomaret memang ada keterbatasan stok, tapi bersifat sementara.

"Alfamart dan Indomaret ada kehabisan stok, tapi terbatas. Misal langka pada siang, sorenya sudah ada lagi," katanya. "Hasil monitoring kita memang terjadi panic buying. Dengan harga Rp14 ribu per liter minyak goreng, masyarakat ingin membeli banyak," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Syarif Fasha mengatakan bahwa pihaknya akan mengumpulkan para distributor mintak goreng untuk menindaklanjuti kebijakan menteri perdagangan tersebut. Tim Satgas, kata Fahsa akan keliling untuk memantau harga minyak goreng.

"Nanti Tim Satgas akan keliling memantau harga minyak dan mengumpulkan distributor," singkatnya. Fasha mengatakan, untuk penyelarasan harga minyak goreng Rp 14 ribu per liter, mulai disosialisasikan kemarin. “Dalam waktu dekat tim satgas pangan Kota Jambi akan keliling pasar memantau harga minyak goreng,” katanya.

Kata Fasha, pihaknya juga akan mengumpulkan distributor minyak goreng di Kota Jambi untuk bagaimana menindaklanjuti Intruksi Mentri Perdagangan terkait harga Rp14 ribu per liter. (zen/rib)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: