Warga Pematangpauh Terisolir  

Warga Pematangpauh Terisolir   

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, BANGKOJAMBI - Hujan dengan intensitas tinggi, menguyur Jangkat Timur dan sekitarnya hingga dini hari kemarin, Selasa (21/9). Hal ini menyebabkan terjadinya longsor di ruas jalan menuju Desa Pematangpauh, Kecamatan Jangkat Timur, Kabupaten Merangin.

Informasinya, ada dua titik longsor yang menimbun jalan menuju desa tersebut. Sehingga menyebabkan ratusan warga Desa Pematangpauh terisolir.

Adison, warga Pematangpauh mengungkapkan, longsor diperkirakan terjadi Selasa dini hari.

"Tadi malam hujan lebat, perkiraan longsor itu terjadi tadi malam atau pagi tadi la. Ada dua titik longsor di sepanjang jalan menuju Desa Pematangpauh, dan itu tidak bisa dilalui kendaraan," kata Adison, Selasa (21/9) siang.

Adison menyebutkan, material longsor tidak hanya menimbun badan jalan. Tapi juga menyebabkan rusaknya kulit manis dan padi di sawah warga.

"Tebing longsong menutup jalan, longsor itu juga merusak tanaman kulit dan sawah warga kami," ujarnya.

Hingga Selasa siang, dikatakan Adison longsor masih menutupi badan jalan. Untuk membersihkan material longsor, harus menggunakan alat berat.

"Harus dengan alat berat, ada satu titik itu yang cukup parah. Sampai siang ini, belum ada alat berat yang membersihkan longsor. Kami sangat berharap pemerintah daerah, khususnya instansi terkait untuk tanggap dengan kondisi kami. Karena cukup banyak warga terisolir karena ini," harapnya. (min/enn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: