Satlantas Polres Bungo Perkenalkan Etika Berlalu Lintas, Lewat Polsana

Satlantas Polres Bungo Perkenalkan Etika Berlalu Lintas, Lewat Polsana

MUARABUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dalam rangka melaksanakan kegiatan Polisi Sahabat Anak (Polsana), personil Satlantas Polres Bungo beserta anggota Bhayangkari Bungo kunjungi TK Kemala Bhayangkari 31 Kabupaten Bungo, Rabu 16 Maret 2022.

Kegiatan Polsana merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Unit Kamsel Satlantas Polres Bungo agar anak-anak merasa lebih dekat dengan Polisi dan memberikan kesan positif bagi mereka serta memperkenalkan etika berlalulintas di jalan raya.

Personel Satlantas Polres Bungo memulai kegiatan Polsana dengan perkenalan terlebih dahulu yang dipimpin oleh KBO Sat Lantas Ipda Agus Puji Santoso, serta 3 personel lainnya.

Setelah melakukan perkenalan KBO Sat Lantas Ipda Agus Puji Santoso, memberikan sedikit materi tentang rambu-rambu lalulintas serta mengajak anak-anak maju ke depan untuk memberikan penjelasan kepada teman-temannya tentang rambu lalulintas.

Baca Juga: Labkesda Muarojambi Terkoneksi Peduli Lindungi

Baca Juga: Santunan Anak Yatim Ikut Meriahkan Deklarasi Mahasantri Jambi Dukung Ganjar

Bagi anak yang bisa menjawab pertanyaan yang diajukan KBO Sat Lantas Ipda Agus Puji Santos, maka akan dihadiahi bingkisan berupa makanan ringan.

Setelah mengajarkan materi tentang etika berlalulintas anak-anak diajak bermain dan bernyanyi bersama agar anak-anak tidak merasa jenuh.

Sebagai penutup personel Satlantas Polres Bungo membagikan beberapa makanan ringan kepada anak-anak sebagai bentuk apresiasi atas keinginan anak-anak untuk belajar memahami etika berlalulintas.

Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro mengatakan bahwa, kegiatan ini bertujuan agar anak-anak mengenal etika dan peraturan lalulintas dari dini.

Baca Juga: Polairud Periksa Sejumlah Pelabuhan Bongkar Muat Barang Kualatungkal, Ini Sasarannya

Baca Juga: Bikin Pemotor Kaget, Polisi Gelar Razia Vaksin Covid-19 di Jalan Talang Pantai Bungo

“Sehingga saat mereka dewasa nanti tidak menjadi korban kecelakaan lalulintas akibat kurangnya pengetahuan tentang etika berlalulintas,” tutupnya (mai/zen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: