Begini Kondisi Anggota TNI AD yang Ditembak KKB Saat Kerja Bakti
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA - Korban penembakan TNI AD oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dipindah ke Sorong, Papua Barat untuk menjalani operasi pengeluaran sisa proyektil peluru dari dalam tubuh.
Mereka yang menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) adalah Serda Darusman, Prada Azis Rengan dan Prada Abraham saat kerja bakti membangun jembatan.
Diketahui, Darusman menderita luka tembak yang dilakukan oleh KKB, di Maybrat dan mengalami di perut bagian kiri namun tetap dalam keadaan kondisi sadarkan diri.
Sementara, Rengen mengalami luka tembak dengan kategori berat di punggung bagian belakang dan masih dalam kondisi sadar.
Abraham juga terkena luka tembak di bahu bagian kanan, kiri dan pangkal paha kiri dalam kondisi sadar.
Terakhir, Odeng yang mengalami luka terkena pecahan peluru di bagian paha sebelah kanan.
Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari Letkol Arm Hendra Pesireron membenarkan jika korban selamat penembakan sedang dirawat di KRI dr Soeharso-990.
Di tempat tersebut, kata Hendra memiliki fasilitas medis lengkap dan tenaga perawat hingga dokter yang mumpuni.
Ia mengatakan, ketiga prajurit TNI AD itu ditembak kelompok bersenjata yang berhaluan separatis saat di Kampung Faankahrio, Distrik Aifat Timur.
Kejadiannya, saat mereka sedang karya bhakti membangun dua jembatan atas permintaan Pemerintah Kabupaten Maybrat.
Agar warga yang melarikan diri pasca serangan kelompok bersenjata pada insiden Kisor, bisa segera kembali ke kampung halamannya.
Diberitakan sebelumnya, lima anggota TNI AD tengah melakukan karya bakti dengan membantu membangun jembatan.
Namun, tiba-tiba diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua, akibatnya seorang personel TNI gugur.
Hendra Pesireron mengatakan, penyerangan KKB dilakukan di antara Kampung Fankario dan Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (20/1/2022).(FIN)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: