Warga Minta Segera Diperbaiki
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI – Belakangan ini, traffic light yang berada di Simpang UPCA mati. Bahkan, menurut penuturan warga sekitar, matinya traffic light tersebut sudah cukup lama. Kemarin (20/), pantauan Jambi Independent di lapangan, traffic light tersebut juga masih mati.
Tentu saja, dengan kondisi itu, persimpangan tersebut menjadi macet. Ini lantaran, kendaraan-kendaraan yang lewat di sana dengan leluasa menerobos lalu lintas di simpang tersebut.
Warga sekitar, Sri (42) menyebutkan, kondisi matinya traffic light itu berlangsung sejak 23 Agustus lalu. Hingga kemarin, dikatakannya belum ada upaya perbaikan dari pihak terkait. Dalam hal ini Dishub Kota Jambi.
“Lampu lalu lintas mati sudah lama, sudah dari PPKM kemarin sampai sekarang masih juga belum diperbaiki pihak Dinas Perhubungan,” ujar Sri kepada Jambi Independent, Senin (20/9) kemarin.
Matinya traffic light juga memberikan rasa khawatir ke warga sekitar. Salah satunya kecelakaan. Sebab, lanjut Sri, di lokasi tersebut rawan kecelakaan. “Kita berharap segera diperbaiki, untuk menghindari hal-hal yang tidak diingikan,” jelasnya.
Ditambahkan Sri, kemacetan biasanya kerap terjadi di siang hari. Para pengendara yang lewat di simpang tersebut, seperti tak ada yang mau mengalah. “Bising kalau sudah macet. Petugas juga tidak ada yang ngatur lalu lintasnya,” tukasnya.
Terkait hal itu, anggota Komisis III DPRD Kota Jambi Junedi Singarimbun mengatakan, Dinas Perhubungan Kota Jambi dalam hal ini yang memiliki tanggung jawab harus segera melakukan perbaikan pada kerusakan trafficlight tersebut.
“Harus segera diperbaiki, sarparas itu harus dibenahi. Biayanya disiapkan, peralatan cadangannya harusnya disiapkan. Jangan sampai begini, terlalu lama dibiarkan,” kata Junedi.
Lanjutnya, jika traffic ligh itu rusak, tidak ada alasan bahwa Dinas Perhubungan Kota Jambi tidak ada anggaran dan tidak memiliki komponennya. “Itu harusnya sudah dipersiapkan,” sebutnya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi, Saleh Ridha mengatakan, untuk lampu merah Telanaipura tersebut ada kerusakan kabel di bawah tanah. “Itu memang lampu merah lama, umur kabelnya juga sudah tua,” kata Saleh, kemarin (20/9).
Saleh mengaku, sering dilakukan perbaikan pada lampu merah tersebut, namun setelah dilakukan perbaikan dan terjadi hujan maka lampu merah tersebut kembali konslet.
Untuk itu sebut Saleh, perbaikan harus dilakukan pembongkaran untuk melihat kondisi kabel yang tertanam didalam tanah tersebut. “Sudah beberapa kali diperbaiki, bagus sebentar tapi mati lagi. Karena mungkin ada yang lepas kabel bawah tanahnya,” jelasnya.
Saleh mengaku, hari ini (kemarin, red) mulai dilakukan pembongkaran untuk perbaikan traffic light tersebut. “Hari ini (kemarin, red) mulai dibongkar untuk dilakukan pekerjaan. Diperkirakan pekarjaan memakan waktu semingggu,” imbuhnya.
“Dalam masa pekerjaan, kita akan menempatkan petugas pada pagi dan sore untuk mengatur lalu lintas di sana,” pungkasnya. (cr01/zen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: