Nama Kapolsek Mestong Dicatut, Dua Kades Ditipu Puluhan Juta
SENGETI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Nama Kapolsek Mestong, AKP Taroni Zebua yang baru dua minggu menjabat, digunakan oleh komplotan sindikat penipuan.
Tak tanggung-tanggung, para komplotan penipuan itu berhasil memperdayai para Kepala Desa (Kades) yang berada di wilayah hukum Polsek Sungaigelam, Muarojambi.
Kapolres Muarojambi, AKP Taroni Zebua saat dikonfirmasi membenarkan, jika namanya dicatut oleh orang yang mengaku sebagai dirinya, untuk memperdayai kepala desa dengan meminta sejumlah uang.
"Ya benar, nama saya dicatut. Mereka gunakan untuk menipu para Kades di wilayah ini," sebut Kapolsek Taroni Zebua.
Baca Juga: Ada 74.860 KK Berisiko Stunting, Ini Penjelasan Kepala DPPKB Sarolangun
Baca Juga: Mau Urus Ini, Masyarakat Harus Sertakan Bukti Kepesertaan BPJS Kesehatan ke BPN Bungo
Lanjutnya, hingga saat ini sudah ada dua orang Kades yang menjadi korban penipuan dari komplotan tersebut.
"Korbannya Kades Desa Baru dan Kades Desa Pelempang," sebutnya.
“Kepada kedua Kades itu, komplotan ini mengaku sebagai saya (Kapolsek Mestong, red). Dan mereka meminta uang puluhan juta kepada kedua kades itu, kejadian itu pada Kamis, 10 Maret 2022 kemarin, “ujar AKP Taroni Zebua saat dikonfirmasi Rabu, 16 Maret 2022.
Lanjut AKP Taroni Zebua, karena yakin yang menghubungi adalah dirinya, dua Kades tersebut percaya dan mentransfer uang puluhan juta ke komplotan penipu tersebut.
Baca Juga: Duh, Dukcapil Kerinci Masih Belum Bisa Terbitkan Dokumen Kependudukan
Baca Juga: Kendaraan dengan Knalpot Brong di Sekolah, Menjadi Sasaran Satlantas Polres Tanjab Timur
“Kedua Kades itu, tidak mengkonfirmasi lagi ke saya atau ke anggota saya.ereka langsung mentransfer uang ke komplotan penipu itu. Kades Desa Baru mentransfer Rp 40 juta dan kades Pelempang Rp 25 juta. Kita sangat sesalkan juga keteledoran dua kades tersebut," ucap AKP Taroni Zebua.
Setelah tahu ditipu, dua kades tersebut segera melapor ke Polsek.
“Ini jadi pelajaran bagi Kades-kades untuk tidak cepat percaya. Apalagi dengan dalih meminta sejumlah uang dengan mengatasnamakan saya sebagai Kapolsek Mestong,” tandas AKP Taroni. (jun/enn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: