Mengapa Mukmin Dianjurkan Baca Surah Al-Kahfi di Awal Hari Jumat?

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA - Sebagai muslim yang beriman, Rasulullah salallahu'alaihi wassalam menganjurkan kita senantiasa membaca surah Al-Kahfi pada Hari Jumat.

Dalam hadis riwayat Hakim nomor 3349, Rasulullah bersabda:

"Barang siapa membaca surah Al-Kahfi pada hari Jum’at, niscaya ia akan diterangi oleh cahaya antara dua Jumat."

Dalil lain dari Muaz Ibnu Anas Al-Juhari, yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Nabi SAW bersabda:

“Siapa yang membaca dari Surah Al-Kahfi, maka jadilah baginya cahaya dari kepala hingga kakinya dan siapa yang membaca keseluruhannya, maka jadilah baginya cahaya antara langit dan bumi."

Hadis lain riwayat Dailami, Habis Salallahu'alaihi memerintahkan untuk membaca surat Al Kahfi agar terlindung dari fitnah Dajjal.

“Barang siapa membaca Surah Al Kahfi pada hari Jum’at, maka Dajjal tidak bisa memudharatkannya."

Yang lebih utama lagi, surah Al Kahfi dihafalkan dari 10 ayat pertama.

Dari Abu Darda’, Nabi saw bersabda:

“Barang siapa menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al Kahfi, maka ia akan terlindungi dari (fitnah) Dajjal,” (HR. Muslim).

Menurut pendapat ulama Imam Nawawi rahimahullah berkata, perintah membaca surah Al Kahfi karena dalam surah itu terdapat ayat-ayat yang menakjubkan.

"Siapa yang mau merenungkannya, niscaya ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal. Sebagaimana pula dalam akhir-akhir ayat surat tersebut, Allah berfirman, “Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil (hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku?),” (QS. Al Kahfi: 102).(Syarh Shahih Muslim, 6: 93).

Sumber: