5 Manfaat Kulit Kentang: Bisa Mengatasi Luka, Penyakit Jantung dan Diabetes Lho, Jangan Dibuang Lagi

5 Manfaat Kulit Kentang: Bisa Mengatasi Luka, Penyakit Jantung dan Diabetes Lho, Jangan Dibuang Lagi

Kulit kentang memiliki senyawa antimikroba yang kuat terhadap berbagai infeksi bakteri dan jamur. Hal ini disebabkan adanya senyawa organik terpen dan flavonoid pada kulitnya.

Setelah dikonsumsi, ini dapat membantu mencegah infeksi dan menjaga kesehatan seseorang. Selain itu, sifat bakteriostatik kulit kentang dianggap aman untuk digunakan dalam industri pengolahan makanan karena secara alami membantu melindungi terhadap patogen bawaan makanan dan membantu dalam pengawet makanan.

  1. Membantu menyembuhkan luka

Studi mengatakan bahwa kulit kentang bertindak sebagai penyembuh luka alami dan dapat membantu menyembuhkan luka dan mencegah pertumbuhan bakteri yang berlebihan di area kulit yang terkena.

Baca Juga: Coba Yuk, Ini Cara Membuat Salad Sayur yang Sehat dan Mengenyangkan

Baca Juga: 4 Ide Menu Makan Malam, Simpel dan Sehat

Ia memiliki kemampuan untuk menginduksi penyembuhan kulit dengan mendorong pertumbuhan sel dan memberikan kekuatan tarik pada kulit yang terluka. Selain itu, pembalut kulit kentang murah, selalu tersedia, obat yang tidak terlalu menyakitkan dan mudah diaplikasikan, dan lebih baik daripada pembalut kasa saja terutama selama fase penyembuhan.

  1. Memiliki sifat antivirus

Kulit kentang tidak hanya memiliki sifat antibakteri dan antijamur, tetapi juga sifat antivirus terhadap virus enterik, virus manusia yang terutama ditularkan melalui rute fekal-oral, muntahan, dari kontak langsung orang ke orang. atau dengan konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi. Asam klorogenik dan caffeic dalam kulitnya adalah senyawa fenolik utama yang bertanggung jawab atas aktivitas antivirusnya

  1. Mencegah anemia

Menurut sebuah penelitian, kentang panggang (1,08 mg) dan microwave (1,24 mg) beserta kulitnya memberikan jumlah zat besi yang maksimal bagi tubuh.

Penelitian lain menyebutkan bahwa kulit kentang mengandung 55 persen zat besi dari total kandungan zat besi umbi.

Seperti kita ketahui bahwa zat besi merupakan komponen penting dalam menjaga produksi dan suplai sel darah merah dalam tubuh, konsumsi kulit kentang dapat membantu mencegah atau mengurangi risiko penyakit terkait seperti anemia.(tav)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: