Sepanjang 2022, 4 Kasus Ditangani Puskesmas Simpang IV Sipin
JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Sepanjang tahun 2022 ini, kasus Demam Berdarah Dengeu (DBD) yang ditangani oleh Puskesmas Simpang IV Sipin sebanyak 4 orang. Kasus tersebut, kini semuanya sudah dinyatakan sembuh.
Kepala Puskesmas Simpang IV Sipin, Tetty mengatakan bahwa, pihaknya begitu mendapatkan laporan langsung menindaklanjutinya.
Mulai dari pemberian bubuk abate, hingga melakukan fogging di rumah warga yang terpapar dan tetangga sekitar.
“Empat kasus ini yang kita terima dari lingkungan sini. Jadi memang, begitu dapat laporan langsung ditindaklanjuti dengan lurah, ketua RT dan sebagainya,” ujarnya.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Jambi Maulana Buka Pelatihan Perkoperasian, Ini Pesannya
Baca Juga: Kerugian dari Kebakaran Rumah Dinas Wakil Gubernur Jambi Belum Diketahui
Tetty mengatakan, kasus DBD dibawahi oleh bidang Kesling Program. Di sana, kata dia ada surveillance.
“Kita lakukan penyelidikan dan didata. Lalu akan dikasih bubuk abate kepada warga sekitar dan juga penyuluhan. Namun saat ini 4 warga tersebut sudah dinyatakan sembuh,” katanya.
Teti mengatakan, dari laporan yang diterima, rata-rata yang terpapar adalah anak-anak. Untuk itu, ia mengimbau para orangtua untuk dapat mengawasi anak-anak dalam beraktivitas.
Baca Juga: Danrem : Pengamanan Mantan Wapres Tak Boleh Main-Main
Baca Juga: Danrem 042/Gapu Pimpin Apel PAM Pengamanan Mantan Wapres Jusuf Kalla
Selain itu, juga menjaga kebersihan lingkungan dengan PSN 3M. Adapun PSN 3M dapat dilakukan mulai dari menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain.
Kemudian, menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya, dan memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD.(tav/zen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: