Netizen Geram, Buat Tagar #LuhutRakusBerkuasa, Soal Isu Penundaan Pilkada 2024

Netizen Geram, Buat Tagar #LuhutRakusBerkuasa, Soal Isu Penundaan Pilkada 2024

Sebelumnya, Luhut mengklaim bahwa Indonesia akan lebih baik jika Presiden Joko Widodo ditambah 3 tahun masa jabatan. Luhut menyampaikan hal itu dalam Podcast Deddy Corbuzier Jumat lalu.

“Kalau ditambah tiga tahun, mungkin sekali, akan lebih baik. Sekali," kata Luhut.

Luhut menyebutkan alasan penambahan tiga tahun masa jabatan Jokowi, antara lain kinerjanya, pribadinya, capaian yang bergerak naik, serta keadaan sekarang ini.

Oleh karena itu, kata dia, apabila ada rakyat yang menginginkan Jokowi lebih lama menjadi presiden, hal itu merupakan hak mereka dan tidak perlu di-bully.

Selain itu, Luhut juga klaim punya data dukungan penundaan pemilu dari pengguna media sosial.

Dia mengklaim bahwa dukungan netizen untuk tunda Pemilu sebanyak 110 juta netizen.

"Karena begini, kita kan punya big data, saya ingin lihat, kita punya big data, dari big data itu, kira-kira meng-grab 110 juta. Iya, 110 juta, macam-macam, Facebook, segala macam-macam, karena orang-orang main Twitter, kira-kira orang 110 jutalah," kata Luhut. (slt)

Artikel ini telah tayang di fin.co.id, dengan judul Sebut Indonesia akan Lebih Baik Jika Jokowi Tambah 3 Tahun, Tagar #LuhutRakusBerkuasa Trending

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: