Kades Desa Suwaklabu Juga Keluhkan Perbaikan Jalan oleh PT Felda

Kades Desa Suwaklabu Juga Keluhkan Perbaikan Jalan oleh PT Felda

KUALATUNGKAL, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID  – Kades Desa Suwaklabu, Ibrahim Cening, juga menyayangkan pekerjaan yang dilakukan PT Felda Indo Mulya, yang melakukan perbaikan jalan tanpa alat berat. Kata dia, kondisi jalan di Kecamatan Kualabetara khususnya di RT 06, Desa Suwaklabu masih menyulitkan pengendara saat melintas.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak perusahaan yang telah melakukan kegiatan penimbunan jalan di sini. Tetapi penimbunan itu hanya menutupi jalan ban yang dilewati mobil tidak merata sehingga saat bersilisihan motor pun bingung mau lewat jalan mana," pungkasnya.

Untuk diketahui, pasca ancaman Bupati Tanjab Barat yang akan mencabut izin operasional PT Felda Indo Mulya akibat kurang maksimalnya usaha dalam melakukan perbaikan jalan lintas Kecamatan Betara-Kualabetara tersebut, kini pihak perusahaan gerak cepat melakukan penimbunan kembali terhadap sejumlah ruas jalan yang rusak.

Tapi sayangnya, masyarakat masih kurang puas terhadap kinerja dari perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kepala sawit tersebut. Sebab dikerjakan dengan cara manual.

Baca Juga: Kepsek di Tebo, Hati-hati Gunakan Dana BOS, Jangan Disalahgunakan

Baca Juga: Razia Polres Tebo, Pebalap Liar Disuruh Push Up

Sebab, penimbunan itu yang dilakukan pihak perusahaan itu hanya menggunakan alat seadanya tanpa menggunakan alat berat.

Kekecewaan itu diungkapkan Amar, warga Desa Suwaklabu, ia sangat menyayangkan pekerjaan jalan yang dilakukan pihak perusahaan kurang maksimak sebab masih menggunakan alat seadanya.

"Kami sebelumnya berterimakasih kepada pihak PT Felda yang sudah menimbun jalan ini, tapi kami merasa masih kurang puas dengan hasilnya karena dikerjakan dengan alat manual seperti cangkul, tanpa diskrap dengan alat berat. Makanya sekarang ini masih ditemukan kerusakan," tuturnya, Senin 14 Maret 2022.

Hal yang sama juga diutarakan Toni, sopir mobil yang kerap melintasi jalan tersebut, dirinya sering terjebak dijalan yang berlubang padahal jalan tersebut sudah ditimbun dengan menggunakan batu bescose.

Baca Juga: Masalah Antrean Panjang di SPBU, Massa Datangi Gedung DPRD Bungo

Baca Juga: Terkait Persoalan RSUD Kolonel Abundjani Bangko, Ahmad Fauzi: Itu Urusan Internal Manajemen

"Walaupun sering ditimbun, tapi kalau cuman sekedar percuma lah kita kadang masih juga terjebak, harusnya kan alat yang dipake untuk nimbun ni pake lah yang sesuai kesepakatan alat berat diturunkan biar hasilnya maksimal," sebutnya. (rul/ira)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: