Pantau Vaksinasi, Danrem Himbau Masyarakat Jangan Takut Divaksin
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI, JAMBI - Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli, memantau pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, yang digelar Kodim 0416/Bungo Tebo bersama Pemkab Tebo di SDN 24 Kelurahan Muaratebo, Kabupaten Tebo, Selasa (18/1).
Pada kesempatan tersebut, Zulkifli mengatakan secara umum pencapaian vaksinasi di Tebo sangat bagus. Ini karena capaiannya telah mencapai 87 persen. Begitu juga dengan vaksinasi anak yang telah mencapai 63 persen, dari target yang ditetapkan.
Baca Juga: Hujan Semalaman, Simpang Pucuk Banjir
“Secara riil, capaian vaksinasi di Tebo sangat luar biasa," kata Zulkifli. Diakuinya, masih ada sejumlah kendala dalam pelaksanaan vaksinasi terhadap masyarakat dan anak-anak, terutama pada sejumlah kecamatan yang pencapaian vaksinasinya masih rendah.
"Akan kita diskusikan untuk mencari solusinya, biar pencapaian vaksinasi di Tebo lebih meningkat lagi," ujarnya.
Kepada orang tua yang enggan anaknya divaksin, menurutnya para orang tua harus melihat apa yang sudah dilakukan pemerintah daerah maupun provinsi.
Untuk pelaksanaan vaksinasi, segala perangkat telah disiapkan, mulai dari persiapan meja-meja untuk pemeriksaan, begitu juga dengan dokter yang menyakinkan apakah anak bisa divaksin atau tidak.
Baca Juga: Lion Air Group Mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia 2022
"Ini menunjukkan bahwa kita serius. Tujuannya agar tidak ada kendala selama anak-anak divaksin," katanya.
Menurut Zulkifli, sudah banyak anak-anak yang telah divaksin. Untuk Kabupaten Tebo sendiri sudah mencapai 63 persen, jadi sudah lebih dari setengah sekolah-sekolah yang ada di Tebo anak-anaknya telah divaksin.
"Alhamdulillah kondisi semuanya baik. Ini harus menjadi masukan bagi orang tua," kata dia.
Dia tidak menginginkan ada selama vaksinasi, apalagi terhadap anak-anak.
"Kita menganggap semua anak-anak ini adalah anak kita semua. Jadi kita tidak mau ada hal yang tidak diingikan terjadi kepada anak-anak kita. Makanya, sebelum pelaksanaan vaksinasi, semua perangkat dan dokter sudah kita siapkan. Jadi jangan takut untuk divaksin," tegasnya. (*/rib)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: