Proyek Taman Tanggo Rajo Depan Rumah Wakapolda, Gubernur Jambi: Jangan Melebar ke Mana-Mana
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Kota Jambi, Jambi - Gubernur Jambi Al Haris, akhirnya angkat bicara terkait pembongkaran proyek rehabilitasi kawasan Taman Tanggo Rajo. Menurutnya, ada miskomunikasi selama ini.
Haris mengatakan, pembongkaran itu lebih kepada penempatan yang kurang pas, karena pedagang lebih banyak di depan Rumah Dinas Gubernur Jambi. Bukan di depan Rumah Dinas Wakapolda Jambi.
Dia juga mengakui, memang bangunan tersebut sangat tinggi, yang bisa mengganggu kenyamanan. "Mungkin nanti ada yang ngamen atau yang lainnya," tambahnya. Lanjutnya, dia tetap ingin membantu para pedagang.
Bekas bongkaran itu akan dibangun kembali, di belakang peranginan lebih dekat dengan Jembatan Gentala Arasy. "Jadi pembongkaran ini lebih mengutamakan untuk pemindahan tempat ke yang lebih ramai," akunya.
Dia berharap, jangan sampai ini nanti menjadi salah faham dan melebar sampai ke mana-mana. "Malah mengganggu jika dibangun lebih tinggi, tidak pas. Jadi akan saya pindahkan. Tidak ada masalah lain," jelasnya.
Menurutnya, bangunan tersebut sudah didisain sebelum dirinya menjadi sebagai Gubernur Jambi. Tambahnya, tidak ada kerugian jika proyek itu harus di bongkar. "Paling nanti pas bangun lagi harus bayar jasanya, dan itu juga tidak banyak, karena barang yang ada lengkap," jelasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia membantah jika pembongkaran bangunan Taman Tanggo Rajo tersebut atas perintah Wakapolda Jambi.
"Ini langsung dari pak Gubernur sendiri yang minta karena dia juga melihat kurang pas," kata dia. Mulia menyebutkan, ada kesalahpahaman dalam pembangunan proyek tersebut atau miskomunikasi dari internal pemerintah. "Ada yang kurang pas mengenai lokasinya, saya pikir ini sudah clear," sebutnya. (slt)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: