Longsor yang Tewaskan 2 Pekerja, Polisi Dalami Dugaan Kelalaian PT KIM

Longsor yang Tewaskan 2 Pekerja, Polisi Dalami Dugaan Kelalaian PT KIM

MUARABUNGO, JAMBI-INDEPEDENT.CO.ID – Penyidik Polres Bungo saat ini terus mendalami peristiwa longsor, yang terjadi di areal tambang PT Kuansing Inti Makmur (KIM), pada Rabu 9 Maret 2022, pukul 07.00.

Empat karyawan perusahaan yang bergerak di bidang tambang batu bara itu tertimbun. Dua orang tewas. Saat ini, di lokasi kejadian yaitu di Dusun Tanjungbelit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, polisi sudah memasang garis polisi.

Kapolres AKBP Guntur Saputro mengatakan, ini dilakukan agar masyarakat tidak mendekat ke lokasi, hingga menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Selain itu, saat ini penyidik masih mendalami apakah kejadian itu memang murni bencana, atau karena ada kelalaian atau tidak sesuai prosedur.

"Saat ini, tim kita masih melakukan klarifikasi, untuk mengetahui penyebab kejadian. Apakah murni karena bencana atau alfa karena tidak dilaksanakan sesuai prosedur," ujarnya.

BACA JUGA : Gegara Kasus Binomo, Indra Kenz Terancam Dimiskinkan? Polisi Terus Sita Aset, Segini Jumlahnya

BACA JUGA : Sebelum Ditahan, Doni Salmanan Pamerkan Kemewahan dan Biaya Liburan di Bali

Guntur mengaku, pihak kepolisian dan Kementrian ESDM turun untuk melakukan kajian penyelidikan di kawasan tersebut. Dia juga mengimbau kepada masyarakat yang tidak berkepentingan, untuk tidak mendekat ke kawasan tersebut. Hal itu untuk mengantisipasi adanya korban tambahan.

Diketahui, satu pekerja PT KIM yang tertimbun longsor, akhirnya ditemukan Kamis (10/3) sekitar pukul 10.30. Dia adalah Suhanda Mulya (30), karyawan PT Hanwa (vendor PT CK), asal Provinsi Jawa Timur. Korban terseret material longsor.

Jenazah langsung dievakuasi oleh tim rescue PT KIM dengan menggunakan ambulance perusahaan, dibantu Polsek Jujuhan dan anggota Babinsa. Jenazah dibawa ke ke Rumah Sakit Umum Hanafie Bungo untuk persiapan dimakamkan ke kampung halamannya.

Kata dia, material longsoran menyeret Suhanda Mulya hingga masuk dalam area tambang sedalam 10 meter. Saat ditemukan, kondisi mayatnya masih utuh. (mai)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: