Warga Tanam Pohon Pisang di Badan Jalan

Warga Tanam Pohon Pisang di Badan Jalan

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARATEBO, JAMBI - Kesal karena gorong-gorong drainase pecah, warga Desa Pulungrejo Kecamatan Rimbo Ilir, tanam pohon pisang di jalan Maninjau, Desa Pulungrejo. Aksi penanaman batang pisang ini sudah dilakukan beberapa waktu lalu.

Warsidi (48), salah satu warga mengatakan, aksi penanaman batang pisang, dilakukan sebagai ungkapan kesal masyarakat. Pasalnya, rusak jalan tersebut diduga akibat truk bermuatan kelapa sawit yang melebihi tonase.

Baca Juga: Bripda Seri Santoso Ajak Warga SAD di Bungo untuk Vaksin

"Mobil PT tu bang, malam biasanya lewat," katanya.

Truk bermuatan yang melebihi tonase tersebut, merupakan milik salah satu perusahaan yang berada di wilayah tersebut. Untuk itu, dia berharap Pemkab Tebo bertindak tegas soal tonase yang melebihi kapasitas jalan.

Jalan utama, Desa Pulungrejo kata Warsidi, memang dalam keadaan rusak ringan. Namun, dia berharap ada perhatian pemerintah soal aturan muatan truk. Jika dibiarkan, lambat lain maka akses utama masyarakat tersebut akan rusak.

Baca Juga: 42.084 Murid SDN 282 Jadi Sasaran Vaksinasi Anak

"Lama-lama rusak kalau dibiarkan, enak kalau dirawat," ungkapnya.

Kata Warsidi, memang mobilisasi hasil perkebunan tersebut menjadi andalan masyarakat. Hal ini juga diakui banyak masyarakat yang juga bekerja di perusahaan tersebut. Akan tetapi, lebih baik apabila perawatan jalan juga dilakukan.

"Penanaman batang pisang ini sebagai wujud protes kami," katanya.

Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Tebo, Irvin saat dikonfrimasi mengatakan, perbiakan jalan tersebut tahun ini belum bisa dilakukan.

“Untuk penangananya nanti kita akan berkoordinasi dengan pihak perusahaan yang beroprasi di desa tersebut. Tahun depan kita akan upayakan perbaikan, namun kita akan berkoordinasi dengan pihak kepala daerah. Karena jika kita bangun, namun angkutan TBS dan CPO milik perusahaan di daerah sekitar masih melintas, kondisinya tetap akan rusak. Secepatnya kita akan carikan solusi," pungkasnyan. (wan/enn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: