Arus Deras, Enam Remaja Terjebak di Air Terjun Pancuran Rayo

Arus Deras, Enam Remaja Terjebak di Air Terjun Pancuran Rayo

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SUNGAIPENUH, JAMBI - Enam remaja pada Minggu (16/1) malam terjebak dan tidak bisa keluar saat mengunjungi Air Terjun Pancuran Rayo, Pulau Tengah Kecamatan Kelilingdanau, Kabupaten Kerinci. Sebab, air sungai naik dan tidak bisa dilalui oleh enam remaja asal Kota Sungaipenuh tersebut saat ingin pulang. Enam remaja yang terdiri dari tiga perempuan dan tiga laki-laki itu, baru bisa keluar setelah tim Polsek Danaukerinci bersama masyarakat melakukan pencarian.

Camat Keliling Danau, Fausi, membenarkan adanya pemuda asal Kecamatan Kotobaru dan Kecamatan Pesisirbukit yang terjebak.

Baca Juga: Bripda Seri Santoso Ajak Warga SAD di Bungo untuk Vaksin

"Ya, malam tadi ada enam orang yang sempat dinyatakan hilang, karena sampai pukul 20.00 masih belum kembali dari jalan-jalan ke Air terjun Pancuran Rayo. Sedangkan kendaraan mereka masih terparkir disalah satu rumah warga. Sekitar pukul 21.00, masyarakat dan Polsek melakukan pencarian. Beruntung mereka tidak pergi dari pinggir sungai, sehingga mudah ditemukan," katanya.

Kapolsek Danau Kerinci AKP Harahap mengatakan, pada Minggu sekitar pukul 11.00, enam orang pemuda dan pemudi menumpang parkir motor di rumah Ali Sabet, warga setempat, dengan tujuan ingin ke lokasi Air Terjun Pancuran Rayo.

Baca Juga: 42.084 Murid SDN 282 Jadi Sasaran Vaksinasi Anak

"Berdasarkan laporan masyarakat hingga pukul 19.00, mereka belum juga kembali. Pada pukul 20.00, Kepala Desa Kototuo dan warga setempat yang dipimpin oleh Wakapolsek Danaukerinci Iptu Zulkasi dan Bhabinkamtibmas Pulautengah Briptu Ade Z, menuju lokasi Air Terjun. Mereka ditemukan pada pukul 23.00, dan keenam remaja tersebut ditemukan masih berada di pinggiran lokasi air terjun," terangnya.

Keenam remaja tersebut tidak berani menyeberang arus air, dan terjebak selama kurang lebih 6-7 jam.

"Mereka berhasil dibawa ke desa Kototuo Pulautengah, pada pukul 00.30. Keenamnya dalam keadaan selamat dan selanjutnya telah diserahkan kepada pihak keluarga yang telah datang menjemput," ungkapnya.

Lanjutnya, enam remaja tersebut adalah Rizkal Alfindo Pratama (18) mahasiswa UIN STS Jambi, Ramanda Dwi Prasetyo (18), Gug (18), Siti (14) Pelajar SMAN 4 Sungaipenuh, Amanda (17) pelajar MAN 1 Sungaipenuh dan Septy (17) pelajar SMAN 4 Sungaipenuh. (sap/enn)

TEKS FOTO


FOTO        : IST/JAMBI INDEPENDENT

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: