Waduh, Setelah Omicron, Muncul Varian Deltacron
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Belakangan masyarakat dihebohkan dengan varian baru Covid-19, yaitu Omicron. Belum selesai di situ, rupany muncul lagi varian Covid-19 yang baru.
Saat ini, disebutkan bahwa para peneliti Inggris tengah menyelidiki varian baru corona, Delta-Omicron atau disingkat deltacron.
Varian hybrid dari dua jenis corona berbeda ini, sudah terkonfirmasi keberadaannya di beberapa negara. Dikutip dari fin.co.id, varian Deltacron ini menurut ahli, memiliki karakteristik yang dimiliki kedua jenis varian, namun seberapa bahaya terhadap manusia belum diketahui.
Setidaknya sudah ada 41 pasien Covid-19 di Amerika Serikat dan Eropa, diketahui terpapar Deltacron sejak Januari lalu.
Di Inggris, beberapa kasus Covid-19 terkait Deltacron baru teridentifikasi dalam jumlah kecil.
BACA JUGA : Kapolri Kejar Target Akselerasi Vaksinasi Booster
BACA JUGA : Vaksin 7 Daerah Belum 70 Persen, Ini Kata Kapolda Jambi
Pada Februari lalu, Health Security Agency di Inggris sudah mengklasifikasikan Deltacron, sebagai 'varian dalam investigasi'.
Sementara itu, WHO mengatakan jika pihaknya saat ini, masih melacak Deltacron, dan membawa temuan ini dalam pembahasan badan kesehatan dunia itu.
Inggris sendiri mulai melaporkan lonjalan masif angka pasien rumah sakit, terkait dengan Covid-19 dalam beberapa waktu ke belakang.
“(Ditemukan adanya) peningkatan besar dalam kasus baru dan lansia adalah yang paling dikhawatirkan (berisiko terpapat). (Saat ini) jumlah kasus rawat inap tengah meningkat pesat untuk pertama kalinya," kata Professor Tim dari ZOE, seperti dikutip FIN, Jumat 11 Maret 2022 dari The Sun.
Menurut Prof Tim, lonjakan angka rawat inap ini sendiri sudah jauh hari diprediksi. Penyebabnya adalah terkait kelonggaran protokol kesehatan yang diberlakukan.
Menurut dia, tidak akan mengherankan jika dalam waktu ke depan, angka itu akan terus bertambah. Ke depannya, 1 dari 30 orang diprediksi punya potensi terpapar corona. (*)
Artikel ini telah fin.co.id, dengan judul Varian Baru Deltacron, Apa Bahayanya bagi Manusia?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: