Waduh, Aset Roman Abramovich Dibekukan, Bagaimana Nasib Chelsea?

Waduh, Aset Roman Abramovich Dibekukan, Bagaimana Nasib Chelsea?

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Pengaruh perang antara Rusia dan Ukraina terus berlanjut. Kali ini, pemerintah Inggris resmi membekukan aset miliarder asal Rusia, Roman Abramovich di negara tersebut.

Salah satu aset yang dibekukan pemerintah Inggris adalah klub sepakbola Chelsea. Sepertinya, pengumuman Abramovich yang menyatakan dirinya bakal menjual Chelsea, tak berdampak.

Bahkan, tak sedikit yang mengaku tertarik membeli The Blues.

Untuk diketahui, Inggris adalah salah satu Negara yang memberi sanksi ekonomi untuk Rusia. Pembekuan aset tersebut, jelas-jelas terkait dengan konflik antara Rusia dengan Ukraina.

BACA JUGA: Waduh, Motor Dinas di Tanjab Timur Dipakai untuk Balap Liar

BACA JUGA: Cita-Cita Jadi Polisi, Kuli Asal Kumpeh Ulu Nekat Jadi Ipda Gadungan

Abramovich sendiri, tak luput dari sanksi. Pasalnya, dia disebut-sebut punya hubungan dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Seperti dikutip fin.co.id, Kantor sanksi keuangan HM Treasury merilis sebuah pernyataan pada hari Kamis 10 Maret 2022, yang sebagian berbunyi: "Roman Arkadyevich ABRAMOVICH (selanjutnya disebut ABRAMOVICH) adalah seorang pengusaha terkemuka asal Rusia dan oligarki pro-Kremlin."

"ABRAMOVICH dikaitkan dengan seseorang yang atau telah terlibat dalam krisis di Ukraina dan merusak serta mengancam integritas teritorial, kedaulatan dan kemerdekaan Ukraina, yaitu Vladimir Putin, yang memiliki hubungan dekat dengan ABRAMOVICH selama beberapa dekade."

"Asosiasi itu termasuk untuk memperoleh keuntungan finansial atau keuntungan material lainnya dari Putin dan pemerintah Rusia."

BACA JUGA: Wah, MUI Cabut Aturan Jaga Jarak Salat

BACA JUGA: Breaking News! Tahanan Lapas Sarolangun Kabur

"Ini termasuk keringanan pajak yang diterima oleh perusahaan yang terkait dengan ABRAMOVICH, membeli dan menjual saham dari dan ke negara dengan harga yang menguntungkan, dan kontrak yang diterima menjelang Piala Dunia FIFA 2018."

"Oleh karena itu, ABRAMOVICH telah menerima perlakuan istimewa dan konsesi dari Putin serta pemerintah Rusia."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: