Biar Siswa Tak Keberatan, SMK Revany Terapkan Subsidi Silang

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Saat ini hanya ada 362 siswa yang bersekolah di SMK Revany Indra Putra. Jumlah tersebut menurut pihak sekolah sangat menurun.

Kepala SMK Revany Indra Putra, Emizal mengatakan bahwa, pihaknya padahal sudah melakukan berbagai cara agar banyak siswa yang berminat masuk ke sekolahnya.

Salah satunya, dengan penerapan subsidi silang. Meski dengan penerapan SPP subsidi silang, kata dia setiap siswa di masing-masing jurusan mendapatkan kesempatan belajar yang sama.

Ia mencontohkan, sebenarnya biaya untuk praktek bagi siswa Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) lebih tinggi dibandingkan jurusan atau kompetensi keahlian lainnya. Hanya saja, dengan sistem subsidi silang tersebut, semua disamaratakan.

"Yang terpenting siswa kita bisa belajar dan tetap mengasah potensinya. Karena untuk sekolah kejuruan memang lebih memperbanyak praktek-praktek dibandingkan teori," ujarnya.

Diakui dia, sejak pandemi Covid-19 peminat semakin menurun. Meski memang, sebelum pandemi pun sekolah swasta sudah banyak ditinggalkan peminatnya.

“Karena kan di swasta ada SPP bulanan, itu tentu menjadi alasan orangtua tidak menyekolahkan anaknya ke swasta, sementara di negeri kan gratis,” kata dia.

Bahkan, saat ini Emizal menyebut pihaknya sudah menurunkan uang biaya masuk dan menetapkan biaya SPP agar stabil. “Biasanya setiap tahun banyak, lebih dari 100 yang mendaftar,” tandasnya.(tav/zen)

 

Sumber: