Pasangan Ibu dan Anak Hilang Terseret Arus Sungai Kali Baru, SAR Sisir Pantai Bali Utara
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dua orang warga Buleleng dilaporkan terseret arus saat menyeberangi Sungai Kali Baru, di Desa Kampung Tinggi, Singaraja, Sabtu (15/1/) sore.
Saat peristiwa nahas itu terjadi, kondisi arus sungai deras datang dari arah hulu.
Korban yang diketahui pasangan ibu dan anak itu bernama Ni Luh Wardani, 48, dan Kadek Restini, 9, warga Jalan Gempol Gang Pulau Batam, Kelurahan Banyuning.
Setelah menerima laporan, tim SAR gabungan langsung mendatangi tempat kejadian.
Tim terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, Pos SAR Singaraja, relawan SAR, Polair Polres Buleleng, TNI Angkatan Laut, serta PMI Kabupaten Buleleng.
Namun, upaya pencarian tertunda cukup lama, karena hujan lebat disertai angin kencang tiba-tiba mengguyur Kota Singaraja.
"Diperkirakan waktu kejadian sekitar pukul 14.30 WITA.
Berdasar laporan yang kami terima, ada salah satu warga melihat sesosok tubuh hanyut ke arah laut, di sekitar muara sungai areal eks Pelabuhan Buleleng," ujar Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, dalam rilisnya kepada awak media.
Tim SAR akhirnya melakukan penyisiran di kawasan pantai.
Baik itu ke arah barat dari Pelabuhan Buleleng, maupun ke arah timur.
Sebab bila melihat kondisi arus, korban berpeluang terseret arus dan terdampar ke pantai.
Koordinator Pos SAR Buleleng Dudi Librana mengatakan penyisiran dilakukan ke arah barat dan timur dari eks Pelabuhan Buleleng.
"Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian dengan penyisiran darat, tetapi sementara hasilnya masih nihil.
Upaya pencarian akan kami lanjutkan besok pagi," ungkapnya.(jpnn.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: