Paru-paru Tak Normal, Bayi Kembar Siam Meninggal
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Bayi kembar siam yang lahir dengan kondisi satu tubuh dua kepala di RSMH Palembang, kemarin, meninggal dunia. Dokter Spesialis Anak, dr Indrayadi menyebut, bahwa penyebab meninggalnya bayi laki-laki tersebut dikarenakan kondisi paru-paru yang tidak normal.
“Penyebab kematian diduga karena kondisi paru yang tidak normal, dimana satu kepala hanya satu paru. Serta adanya kelainan jantung bawaan yang biasanya hampir selalu terdapat pada bayi kembar siam,” terang Indrayadi dalam keterangan persnya, Sabtu (15/1).
Ditambahkan Indrayadi, pasca dilahirkan pukul 08.20 WIB, bayi yang berbobot 3600 gram dengan panjang badan 44 cm itu tidak langsung menangis. Kemudian oleh tim dokter bayi tersebut diberikan pertolongan bantuan napas. Setelah bernapas, bayi tersebut dibawa ke ruang perawatan intensif bayi baru lahir.
“Di ruang intensif ini bayi kembali tidak bernapas, kemudian dilakukan pemasangan selang bantu napas ke kedua kepala bayi dan dihubungkan ke mesin bantu napas,” lanjut dia.
Ketika diberi bantuan napas di kepala kanan, tampak hanya dinding dada kanan yang bergerak dan suara napas hanya terdengar di sebelah kanan. Ketika diberi bantuan napas untuk kepala kiri, hanya dinding dada kiri yang bergerak dan suara napas hanya terdengar di dada kiri.
Sehingga dicurigai satu kepala terhubung ke satu paru. Kemudian, dilakukan foto rontgen tampak dua tenggorokan, dua paru, satu jantung, dua tulang belakang, dua lambung, satu tulang pinggul, dua lengan dan dua tungkai.
“Bayi belum sempat dilakukan pemeriksaan ekokardiografi. Kondisi bayi semakin buruk, bantuan mesin bantu napas dimaksimalkan, diberikan obat-obatan penunjang pompa jantung, tapi tetap tidak tertolong dan meninggal pukul 11.20 WIB, kemarin,” tutup Indrayadi.(sumeks.co)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: