Pembangunan PLTU Belum Jelas
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SAROLANGUN - Rencana pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di wilayah Kabupaten Sarolangun, belum ada titik terang. Pasalnya terhalang oleh investor.
Proyek ini digadangkan bakal jadi PLTU terbesar di Sumatera. Namun hingga kini, belum menunjukkan progres dari pembangunannya.
Bupati Sarolangun, Cek Endra mengatakan, untuk pembangunan PLTU Mulut Tambang Jambi 1 di Desa Pemusiran itu, bermasalah dengan pemegang izin.
"PLTU itu sampai sekarang mandet, karena kita kemarin sudah dan masalah terakhir dengan Indonesia Power. Waktu itu sebagai pemegang izin," ujarnya, Senin (6/9).
Lebih lanjut, Cek Endra menerangkan kalau dari perizinan Amdal daerah, pihaknya telah menyelesaikan keseluruhan.
"Macetnya pada waktu investor, konsulseum yang dibuat itu bubar. Sampai hari ini belum ada investornya," katanya.
Dia berharap agar pembangunan tersebut dapat terealisasikan. Dari segi lahan perizinan, telah usai dan tinggal menunggu minat dari investor menanam modal.
"Mudah-mudahan, tinggal dari pusat lagi yang mencari investornya, dari PLN yang mencari partnernya," ungkapnya.
Soal pengalihan ke pihak swasta, CE menyebutkan, belum ada aturan mengenai hal tersebut. Pasalnya pemegang konsulseumnya Indonesia Power itu, meripakan milik PLN.
"Bukan swasta, itu milik BUMN juga. Jadi kita tidak bisa melakukan itu. Karena izin atas nama Indonesia Power, artinya milik PLN kan," tandasnya. (bam/enn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: