PPATK Hentikan Transaksi Senilai Rp 150 Miliar, Terkait Investasi Ilegal

PPATK Hentikan Transaksi Senilai Rp 150 Miliar, Terkait Investasi Ilegal

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), kembali melakukan pemantauan terhadap aliran dana dari investor ke berbagai pihak yang diduga menjual produk investasi ilegal. 

‘’Hari ini PPATK kembali melakukan penghentian sementara transaksi dan blokir mencapai nilai sebesar Rp150,4 Miliar. Jumlah tersebut berasal dari 8 rekening yang diperoleh dari 1 Penyedia Jasa Keuangan  (PJK),’’ ujar Kepala PPATK Ivan Yustiavadana, Senin 7 Maret 2022.

Sebelumnya PPATK telah melakukan penghentian sementara  dan blokir  mencapai nilai  sebesar Rp202 Miliar yang berasal dari 109 rekening, pada 55 Penyedia Jasa Keungan. 

Ivan menambahkan  jumlah tersebut akan terus bertambah sesuai dengan proses analisis yang dilakukan oleh PPATK  sesuai dengan tugas dan kewenangannya.

BACA JUGA: Gerakan Salat Pengurus MUI Pusat Fikri Bareno Keliru, Mahfud MD Sindir Begini

BACA JUGA: Mobil Ambulans Pengangkut Jenazah Eks DPRD Tabrak Truk, 1 Orang Tewas

PPATK sendiri, memiliki  kewenangan dalam melakukan penghentian sementara transaksi selama 20 hari kerja, dan selanjutnya berkoordinasi serta melaporkan kepada penegak hukum terhadap transaksi mencurigakan dalam nominal besar terkait investasi yang diduga ilegal. 

“Pertimbangan PPATK dalam melakukan langkah tersebut antara lain karena adanya laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan dari Penyedia Jasa Keuangan serta sejumlah ketidakwajaran profiling,” ungkap Ivan. (rib)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: