Edi Purwanto: Oknum Distributor Minyak Goreng Jangan Bikin Susah
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto mengingatkan jangan sampai para distributor minyak goreng bermain-mian dengan harga. Karena sekarang kondisi rakyat sedang sulit, jadi mari bersama-sama menyelesaikan hal ini secara bijak.
Tentu semua dibutuhkan peran aktif dari pihak pemerintah kabupaten supaya permasalahan ini cepat teratasi. “Kita tidak ingin masyarakat kita dibuat susah oleh ulah oknum yang sengaja mempermainkan harga minyak goreng ini,” kata dia.
Terutama distributor jangan gara-gara ingin mendapat keuntungan besar dari hasil penjualan minyak goreng masyarakat yang menjadi korban. “Saya berharap TNI-Polri serta Pemerintah Kabupaten terus bersinergi untuk mencegah hal tersebut agar masyarakat kita tidak susah lagi," ungkapnya.
Hal ini disampaikannya, saat bersama Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono, bersama Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, meninjau Pasar Murah Minyak Goreng di Kecamatan Rimbobujang, Kabupaten Tebo, Minggu 6 Maret 2022.
Baca Juga: Lampu Rem Tambahan Bikin Silau, Dirlantas Polda Jambi Itu Tidak Boleh
Baca Juga: Invasi Rusia Pengaruhi Kedelai di Jambi
Operasi pasar minyak goreng murah tersebut, diselenggarakan dengan tujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau yang saat ini seakan menghilang di pasaran.
Kapenrem 042/Gapu Mayor Inf RM Hatta mengatakan, rombongan disambut langsung Bupati Tebo H Sukandar, Wabup Syahlan, Dandim 0416/Bute Letkol Inf Arianto Maskare Subagio, Kapolres Tebo AKBP Fitri dan pihak terkait.
Pada kesempatan tersebut, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono mengatakan, bahwa kunjungan ini untuk meninjau pasar murah minyak goreng yang dilaksanakan bagi warga yang berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Baca Juga: Jalan Depan Disdik Kota Jambi Masih Rusak, Warga: Malu Lah, Jalan Ini di Tengah Kota
Baca Juga: Vaksinasi Booster, Pihak Sekolah Masih Tunggu Penjadwalan
"Ini merupakan kegiatan berbasis perdagangan komoditi pangan yang dilakukan oleh komoditi kebutuhan pokok, serta penyedia untuk mengantisipasi lonjakan harga pokok menjelang bulan puasa dan lebaran dengan harga yang disubsidi dari Pemprov Jambi," ujarnya. (rib)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: