Bom Bunuh Diri di Pakistan, 62 Orang Meninggal dan Puluhan Luka-luka
“Kami berada dalam keadaan darurat dan para korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Kami sedang menyelidiki sifat ledakan itu tetapi tampaknya itu adalah serangan (bom) bunuh diri,” kata petugas polisi Mohammad Sajjad Khan.
Di bagian unit gawat darurat Rumah Sakit Lady Reading, terjadi kepanikan saat para dokter berjuang untuk memindahkan banyak orang yang terluka ke ruang operasi.
Baca Juga: Gegara Ini, Rusia Blokir Facebook
“Saya melihat seorang pria menembaki dua polisi sebelum dia memasuki masjid. Beberapa detik kemudian saya mendengar ledakan besar,” kata saksi mata lainnya bernama Zahid Khan.
Seorang veteran bernama Sher Ali dan juga merupakan korban dalam serangan keji itu meringkih dan memohon dengan nada bergetar pada pemerintah Pakistan. Ia meminta agar pemerintah memberikan perlindungan yang maksimal bagi minoritas Muslim Syiah di negara tersebut.
“Dosa apa kita? Apa yang telah kita lakukan? Bukankah kita warga negara ini?” pekiknya dari unit gawat darurat selagi pakaian putihnya ternoda merah darah.
Pemerintah Pusat Pakistan pun mengecam kejadian brutal tersebut. Perdana Menteri Imran Khan mengutuk pemboman itu.(*)
Artikel ini telah tayang di jabarekspres.com, dengan judul Bom Bunuh Diri Menewaskan 62 Orang di Pakistan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: